DBasia.news – Direktur olahraga HRC, Koji Watanabe, menyebut Honda masih bergantung harapannya dengan Marc Marquez. Tanpa bantuan The Baby Alien, Honda akan mengalami kegagalan secara total.
Sudah tiga musim Honda puasa gelar. Sejak insiden kecelakaan yang menimpa Marquez di musim 2020, performa pabrikan berlambang sayap mengepak ini turun drastis.
Bahkan dalam persaingan perebutan gelar juara, Honda tidak dapat lagi sejajar dengan dua rivalnya, Yamaha dan Ducati. Status Honda sebagai tim papan atas terancam hilang.
Namun bukan berarti kondisi ini membuat Honda meninggalkan Marquez untuk mencari harapan baru. Berkaca dari performa yang ditunjukkan pembalap asal Spanyol itu di musim ini, mereka justru masih menaruh kepercayaannya.
“Kita tidak bisa meraih kemenangan sama sekali di MotoGP 2022, tetapi Marquez mampu memberikan podium di paruh kedua musim. Musim ini membuat kami frustasi,” ujar Koji Watanabe, dikutip dari motosan.es.
Koji mengaku hingga saat ini Marquez masih menjadi tumpuan Honda dalam mengarungi persaingan MotoGP. Sebab tanpa kehadiran peraih enam kali gelar juara MotoGP tersebut, Honda bukanlah siapa-siapa.
Namun bukan berarti Honda menyerahkan nasibnya begitu saja. Untuk dapat bangkit kembali, mereka memiliki beberapa rencana untuk mengakomodir Marquez di persaingan musim depan.
“Kita bekerja dengan departemen otomotif dalam mengembangkan komponen aerodinamik untuk 2023. Kita telah melihat keberhasilan pertama dari kolaborasi ini,” kata Koji Watanabe.
“Di masa depan kita akan menggabungkan seluruh upaya, jadi kita bisa kembali kompetitif. Target utama adalah mengembalikan tiga gelar yang hilang, tetapi di atas itu segalanya, jelas gelar MotoGP,” tutupnya.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao