DBasia.news – Honda harus menutup tes pramusim Sepang 2023 dengan hasil yang buruk. Tim yang dipimpin oleh Alberto Puig itu gagal mencapai target yang sudah ditetapkan.
Pada tes yang digelar selama tiga hari ini, kedua pembalapnya gagal menunjukkan catatan waktu yang impresif.
Tercatat pada tes tersebut, Marquez hanya mampu menempati urutan ke-12 (hari pertama), ke-13 (hari kedua), dan ke-10 (hari ketiga). Sementara Joan Mir mengekor dibelakangnya dengan menempati posisi ke-17 (hari pertama), ke-16 (hari kedua), dan ke-12 (hari ketiga).
Puig tidak menampik hasil yang diraih timnya jauh dari ekspektasi yang diharapkan. Dia mengaku kecewa karena motor terbaru Honda tidak dapat tampil kompetitif.
“Kita tidak merasa telah meraih target. Kita memang memiliki opsi dalam konteks sasis dan mesin, tetapi kita butuh lebih banyak waktu, ini jelas,” keluh Puig, dikutip dari tuttomotoriweb.it.
Namun kondisi ini tidak membuat Puig menyerah begitu saja. Berbekal semangat tinggi, pria berumur 56 tahun ini berjanji akan berusaha lebih keras untuk menghadirkan motor yang lebih kompetitif.
“Kami jelas belum berada di tempat seharusnya. Kita akan terus mencoba solusi, kita memiliki banyak ide, tetapi harus memperlihatkannya kepada para pembalap kita dan menunjukkan hal itu akan bekerja. Inilah yang sedang kita lakukan,” kata Puig.
“Salah satu target kami adalah meningkatkan traksi, tetapi tidak hanya satu. Kita harus mengembangkan banyak hal. Saya pikir kita akan melangkah ke arah yang benar, sekarang kita memiliki empat motor yang mirip, dengan settinganmasing-masing. Kita tidak sepenuhnya memiliki konsep motor yang baru,” tambahnya.
Namun di tengah hasil mengecewakan ini, masih ada secercah harapan yang tersisa. Dikabarkan kedua pembalap Honda, Marc Marquez dan Joan Mir mampu menunjukkan peningkatan performa.
“Sekarang dia (Marquez) bisa menjalani beberapa lap dan pagi hari selanjutnya dia tidak kelelahan atau merasa sakit. Ini sangat penting bagi kami. Untuk Mir, saya melihat banyak progres yang dilakukannya. Dia terus berkembang dan memahami motor. Saya pikir kita bisa memberikannya motor yang dia cari selama ini. Kita juga tidak boleh lupa Mir adalah peraih gelar juara dua dunia kali (MotoGP dan Moto3) dan inilah alasan kenapa dia bisa ada di Honda,” tutup Puig.