DBASIA Network

Honda Akui Masih Percaya Sepenuhnya Dengan Data Marc Marquez

DBasia.news – Manajer Teknis Repsol Honda, Takeo Yokoyama, menegaskan bahwa pihaknya masih mempercayai data-data milik Marc Marquez untuk pengembangan motor RC213V.

Musim 2021 masih berjalan sulit bagi Honda yang baru saja kembali diperkuat oleh rider andalan mereka, Marc Marquez. Hingga penampilan terakhirnya di seri ke-11 musim ini, MotoGP Austria, ia belum dapat tampil konsisten. Pasang surut performa masih terlihat tatkala rider asal Spanyol itu melaju di atas motor RC213V.

Marquez pun belum dapat menjinakkan kuda besinya setelah menepi sembilan bulan karena cedera para. Tandeman barunya, Pol Espargaro, juga belum dapat menemukan gaya balap yang sesuai dengan motor barunya.

Marquez bahkan sempat berada dalam periode suram setelah gagal finis pada tiga balapan beruntun. Tren positif pun perlahan-lahan muncul tatkala juara dunia MotoGP enam kali itu berhasil memenangi MotoGP Jerman.

Dengan catatan yang ada, manajer teknis Repsol Honda, Takeo Yokoyama, mengaku masih percaya sepenuhnya kepada data-data milik Marquez.

Ia pun menegaskan pebalapnya itu masih harus beradaptasi lagi dengan motor, terutama ban. Karena cedera dan harus absen cukup lama dari MotoGP, Marc Marquez tak memiliki pengalaman dalam membaca peta persaingan.

“Tentu saja, Marquez tidak membalap pada musim lalu dan terutama dengan ban belakang Michelin tersebut,” ucap Yokoyama dikutip dari Speedweek.

“Ia tidak memiliki pengalaman dalam balapan,” imbuhnya.

Meski demikian, Yokoyama berharap data-data dari Marquez dapat membantu pengembangan RC213V agar bisa tampil lebih kompetitif.

“Dia kembali pada musim 2021 dan umpan baliknya cukup bagus,” tuturnya.

“Tetapi pada saat yang sama saya akan mengatakan dia masih dalam proses memahami ban belakang ini dengan sempurna,” ia melanjutkan.

Marquez juga dinilai telah memberikan banyak kontribusi kepada Honda melalui data-data balap yang dihasilkan sejauh ini.

“Márquez berkontribusi banyak dan umpan baliknya memberi kami begitu banyak ide baru yang harus datang di paruh kedua musim ini,” tukasnya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?