DBasia.news – Manajer Repsol Honda yaitu Alberto Puig mengaku akan membantu Pol Espargaro untuk bisa bangkit pada pagelaran MotoGP San Marino mendatang. Espargaro mengeluhkan settingan motornya yang kurang nyaman di GP Aragon lalu.
Performa Pol Espargaro pada seri di Aragon kemarin memang mengecewakan. Start dari posisi kedelapan, Espargaro nampak kewalahan hingga akhirnya turun jauh ke peringkat 13 pada saat bendera finish dikibarkan. Hasil ini berbanding terbalik dengan Marc Marquez yang dominan serta finish runner-up di belakang Francesco Bagnaia.
Sadar bahwa performa Espargaro tidak optimal, Alberto Puig tidak tinggal diam begitu saja. Ia bakal bekerjasama dengan kru dan teknisi Honda untuk mencarikan solusi sebelum GP San Marino dimulai.
“Itu (GP Aragon) tidak mudah bagi Pol. Dia kehilangan beberapa aspek penting di motor karena gaya balapnya di sini. Minimnya grip di trek membuatnya sulit mengontrol motor,” ucap Puig saat diwawancara oleh media setempat.
“Dia tidak bisa tampil seperti di Silverstone. Jadi kami harus terus bekerja dengannya untuk menemukan solusi masalah tersebut. Ada yang hilang dalam kombinasi antara dia dan motor,” tukasnya sekali lagi.
Espargaro sendiri harus bisa meningkatkan performa sebelum musim 2021 berakhir. Semenjak menjadi tandem Baby Alien, Espargaro masih belum bisa menunjukkan tajinya di level tertinggi. Jika terus menerus mengecewakan, bukan tidak mungkin ia bakal mengalami nasib sama dengan Jorge Lorenzo di masa lalu.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao