DBasia.news – Pada MotoGP 2018, KTM meraih prestasi membanggakan. Pasalnya untuk kali pertama mengikuti kelas tertinggi pada musim 2017, akhirnya tim pabrikan asal Austria ini merasakan podium pertama pada MotoGP Valencia 2018.
Pada lomba tersebut, Pol Espargaro sukses finis posisi tiga. MotoGP 2019, KTM semakin memperluas programnya. Pasalnya mereka menggandeng Tech 3 sebagai tim satelit mereka.
Pemilik Tech 3, Herve Poncharal menceritakan banyak yang mempertanyakan ketika timnya berani memutus predikat sebagai tim satelit Yamaha untuk bekerja sama dengan KTM.
Namun Poncharal merasa optimistis, KTM bisa bersaing dengan tim pabrikan asal Jepang seperti Honda dan Yamaha. Dia mencontohkan apa yang telah dilakukan pabrikan asal Italia, Ducati.
“Sepuluh tahun lalu, tidak ada yang percaya Ducati akan memiliki motor terkuat di MotoGP. Karena selalu beranggapan, pabrikan Jepang begitu superior,” kata Poncharal.
“Ducati telah membuktikan hal tersebut (bersaing dengan pabrikan asal Asia) tidak mustahil. Tidak peduli Anda datang dari Asia atau Eropa. Terpenting usaha, tekad, dan investasi terhadap waktu,” tambahnya.
KTM memang terus menunjukkan keseriusan di MotoGP. Buktinya tim pabrikan mereka akan diperkuat dua pembalap hebat: Pol dan Johann Zarco. Sedangkan tim satelit Tech 3 diisi Hafizh Syahrin dan Miguel Oliviera.
-
Marc Marquez Kirim Pesan Ini Kepada Fabio Quartararo
-
Jadi Juara Dunia MotoGP, Fabio Quartararo Akui Sempat Ragu Naik Kelas Utama
-
Bagnaia Bukan Pewaris Takhta Rossi
-
Di Balik Suksesnya Ducati Saat Ini Ada Peran Dovizioso, Lorenzo, Petrucci, dan Iannone
-
Dovizioso Berharap Penonton segera Hadir di Arena Balap