DBasia.news – Herry Iman Pierngadi yang berstatus pelatih ganda putra Indonesia menilai tak ada yang spesial dari permainan pasangan Korea Selatan, Choi Solgyu/Seo Seung Jae. Herry menyebut Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon bisa kalah karena kecolongan di servis.
Kevin/Marcus terpaksa angkat koper lebih cepat pada Kejuaraan Dunia 2019 setelah kalah dari Choi Solgyu/Seo Seung Jae dengan skor 21-16, 14-21, dan 21-23. Sepanjang pertandingan, pasangan Negeri Gingseng itu sebetulnya tidak memiliki strategi khusus.
“Kekalahan mereka dari servis yang spektakuler. Dicolong, dicuri, kalau bermain (servis) normal mungkin lain cerita. Tapi itu jadi pelajaran buat kami,” ujar Herry.
Meski kalah, Herry tetap mengapresiasi perjuangan Kevin/Marcus. Pelatih berjuluk Naga Api itu berharap The Minions tidak patah arang.
Di sepanjang kariernya, Kevin/Marcus belum pernah merebut gelar juara dunia. Padahal rentetan medali BWF series hingga Asian Games 2018 berhasil direbut The Minions.
“Kalau tak berhasil di Kejuaraan Dunia ya mungkin rezekinya bukan di sana. Karena Kevin/Marcus kalahnya juga tidak jauh-jauh amat,” tutur Herry.