DBasia.news – Kepala Pelatih Tunggal Putra PBSI Hendry Saputra mengaku puas dengan penampilan Anthony Sinisuka Ginting kendati hanya menyabet runner up dari ajang BWF World Tour Finals 2019 Guangzhou.
“Kalau berbicara hasil saya rasa untuk tunggal putra sudah oke. Kami sudah sampai final, tidak ada yang lebih tinggi lagi. Tinggal pilihannya juara atau runner up,” kata Hendry Saputra.
Lewat duel yang berlangsung selama 87 menit itu, Hendry mengatakan bila Anthony punya kualitas yang baik untuk mengimbangi permainan tunggal putra terbaik di dunia itu. Bahkan, menurut Hendry, Anthony mampu mengungguli permainan Momota pada gim pertama dan kedua.
Meski begitu, Hendry juga mencatat beberapa poin penting yang harus segera dibenahi Anthony selepas kejuaraan ini terutama dari segi ketahanan kaki.
“Secara keseluruhan penampilan Ginting sudah oke. Di gim pertama dia oke, begitu juga di gim kedua. Secara kualitas sangat bisa mengimbangi, bahkan unggul di pertandingan tadi. Tapi kalau saya perhatikan di pertandingan tadi sepertinya kendala Ginting ada di kaki, bukan dari tenaga, teknik atau yang lainnya. Jadi memang tadi di gim ketiga itu pergerakan kakinya sudah tidak bisa maksimal,” ungkapnya.
“Saya rasa kita harus terima hasil ini, karena memang Ginting juga sudah berjuang dengan sangat maksimal dan bagus sekali penampilannya. Jadi pekerjaan rumahnya, setelah kejuaraan ini harus lebih ditingkatkan dan dilatih lagi kekuatan kakinya,” tutur Hendry menjelaskan.
Sektor tunggal putra mengirimkan dua wakilnya ke BWF World Tour Finals 2019. Selain Anthony yang finis di urutan kedua, ada debutan Jonatan Christie yang belum berhasil melalui fase penyisihan grup setelah harus menelan dua kekalahan dan satu kemenangan.