DBasia.news – Medali emas di cabor sepeda gunung (MTB) downhill SEA Games 2019 yang berlangsung di Tatlong Bunglo, Filipina, Senin (02/12), gagal didapat Tiara Andini Prastika.
Meski dalam kondisi patah jari kelingking tangan kiri, pesepeda asal semarang itu tetap berjuang dan persembahkan medali perak. Hingga saat ini cabang olahraga balap sepeda belum ada yang mendapatkan emas SEA Games 2019.
“Tiara sangat luar biasa. Dengan kondisi jari kelingking yang patah, masih mau berlomba dan dapat meraih medali perak,” kata manajer tim balap sepeda Indonesia, Budi Saputra seperti dikutip dari Antara.
Medali emas berhasil direbut pesepeda tuan rumah Lea Denise Belgira dengan waktu tiga menit sembilan detik. Sedangkan medali perunggu jadi milik pesepeda Thailand, Vipavee Dekabales dengan waktu tiga menit 17,6 detik.
Awalnya Tiara ditargetkan untuk meraih medali emas, mengingat ia adalah pesepeda berpengalaman dan sarat dengan prestasi. Namun ada masalah saat ujicoba trek yang mengakibatkan cedera yang cukup serius.
Dari sektor putra, Popo Ariyo Sejati gagal meraih medali. Justru pesepeda muda Andy Prayoga sukses mendapatkan medali perunggu. Untuk medali emas dan perak didapat pesepeda tuan rumah Filipina.
Catatan waktu medali emas dari tuan rumah oleh John Derrick yaitu dua menit 41,1 detik dan medali perak dari tuan rumah oleh Barba Eleazar Jr dengan waktu dua menit 42,5 detik dan Andy dengan waktu dua menit 47,8 detik. “Andy Prayoga mendapatkan medali perunggu, bukan pencapaian terbaik untuk timnas downhill, tapi ini sudah maksimal dalam perjuangan nya,” Budi melanjutkan.