DBASIA Network

Hawks Petik Kemenangan 105-94 Atas Knicks

DBasia.news – Trae Young mengemas 21 poin dan 14 assist untuk mengangkat tuan rumah Atlanta Hawks menang 105-94 atas New York Knicks pada Jumat malam (Sabtu pagi WIB) dalam gim ketiga babak playoff Wilayah Timur NBA.

Bogdan Bogdanovic mencetak 15 poin dan John Collins menambahkan 14 poin untuk Hawks, yang meraup 22 poin pada akhir kuarter kedua untuk merebut keunggulan 2-1 dalam rangkaian best-of-seven. Gim keempat akan digelar pada Minggu sore di Atlanta.

Clint Capela membukukan 13 poin dan 12 rebound, kemudian Danilo Gallinari mendulang 12 poin untuk Hawks melalui empat lemparan tiga angka.

Atlanta melepaskan 59,3 persen tembakan di lapangan, termasuk 16 dari 27 lemparan tiga angka.

Pemain Knicks Derrick Rose mencetak 11 dari 30 poinnya pada kuarter pertama. Ia membuat 13 dari 21 tembakan dari lantai.

Julius Randle menyumbang 14 poin untuk Knicks. RJ Barrett hanya melesakkan 2 dari 9 tembakan untuk mencatat tujuh poin. Knicks melakukan 35,8 persen tembakan dari lapangan dalam pertandingan tersebut.

Alec Burks menghasilkan tembakan tiga angka untuk membawa New York memimpin 39-36 dengan sisa waktu 7:19 pada kuarter kedua sebelum Atlanta membalas. Young, Collins, Bogdanovic dan De’Andre Hunter masing-masing melakukan tembakan jarak jauh ketika Hawks mencetak 22 dari 27 poin terakhir untuk mengklaim keunggulan 58-44 pada babak pertama.

Bogdanovic kemudian mendulang sembilan poin lewat tiga kali lemparan tiga angka untuk mendorong keunggulan Atlanta menjadi 79-63 dengan sisa waktu 3:06 pada kuarter ketiga.

Kevin Huerter dan Lou Williams masing-masing juga melepaskan lemparan tiga angka untuk memulai kuarter keempat dan Gallinari melakukan tembakan jarak jauh untuk keempat kalinya untuk memberi Hawks keunggulan 97-80. Setelah itu, New York kesulitan mengejar hingga akhir pertandingan.

Rose melesakkan lima dari enam tembakan pertamanya untuk membukukan 11 poin dan tripoin Randle sempat membuat New York memimpin 31-29 setelah kuarter pertama, demikian Reuters.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?