DBasia.news – Atlanta Hawks untuk pertama kalinya berhasil memetik kemenangan ketika bermain di kandang Los Angeles Lakers. Trae Young dkk menang dengan skor 99-94.
Dalam pertandingan lanjutan NBA 2020-2021 di Staples Center, Minggu (21/3) pagi WIB, John Collins menjadi bintang dengan mencetak 27 poin dan 16 rebounds. Ditambah Trae Young yang membuat 14 poin dan 11 assist.
Tetapi kemenangan itu terjadi setelah Lakers ditinggalkan James yang pemain All Star 17 kali itu. Jika cedera yang dialami James itu parah, dipastikan bisa mengubah peta kekuatan di NBA musim ini. James kesakitan, karena pergelangan kakinya bermasalah setelah kontak badan dengan Solomon Hill yang kemudian dianggap melakukan pelanggaran.
Superstar berusia 36 tahun itu berguling-guling di lapangan dan mencengkeram pergelangan kakinya, namun kemudian bangkit dan bermain kembali sebentar. James bahkan sempat memasukkan sebuah lemparan tiga angka untuk memperbesar rekor poin pertandingannya di NBA sampai menambah 10 poin menjadi 1.036.
Tetapi, dia meminta timeout dan sejenak meninggalkan lapangan setelah itu. James menduduki kursi dengan perasaan kecewa ketika meninggalkan lapangan menuju ruang ganti pemain. Mengutip laman NBA, ketidakhadiran James membuat Lakers bermain tanpa tiga starternya pada paruh kedua.
Hawks memanfaatkan keadaan ini untuk mencatat kemenangan tandang pertamanya atas Los Angeles sejak Maret 2016.
Bintang LA Lakers lainnya pemain All-NBA si besar Anthony Davis sudah absen pada 14 pertandingan berturut-turut karena mengalami cedera betis kanan, sedangkan Marc Gasol sudah tak tampil dalam tujuh laga berturut-turut sejak Februari, karena tak dibolehkan bermain berkaitan dengan protokol kesehatan dan keselamatan NBA.
Montrezl Harrell mempersembahkan 23 poin dan 11 rebound, sedangkan Dennis Schroder menyumbangkan 16 poin dan tujuh assist melawan bekas timnya yang terpaksa menghentikan laju empat kemenangan secara beruntungnya di tengah kekhawatiran besar bakal seriusnya cedera yang dialami James.
Anggota skuat Lakers tersisa berusaha tampil ketat pada kuarter kedua dan sempat memimpin satu poin sampai paruh kedua berakhir, namun gagal pada 11 lemparan pertamanya pada paruh kedua, sehingga kehilangan momentum untuk terus memimpin dan akhirnya menyerah kepada tamunya.