DBasia.news – Ada momen menakutkan bagi Novak Djokovic ketika melakoni perempatfinal French Open musim ini melawan Pablo Carreno Busta.
Namun, meski berjuang keras dengan kondisi lengan kirinya, petenis peringkat 1 dunia berhasil mengalahkan Carreno Busta dengan 4-6, 6-2, 6-3, 6-4.
Juara French Open musim 2016 hanya kehilangan 25 game dalam perjalanannya menuju perempatfinal di Roland Garros musim ini. Tetapi tampak jelas bahwa ia berjuang keras melawan petenis unggulan ke-17, Carreno Busta dengan melakukan cukup banyak unforced error dan memijat lengan kirinya hampir di setiap pergantian set pertama.
Setelah mendapatkan perawatan dari psioterapis ATP setelah set tersebut, bintang tenis Serbia semakin membaik dan memastikan diri melaju ke semifinal French Open kesepuluh dalam kariernya.
Bahkan jika secara fisik ia tidak 100 persen prima, juara Australian Open musim ini berjuang keras memotivasi dirinya sendiri di sepanjang pertandingan. Seiring dengan berjalannya pertandingan, ia bermain dengan lebih baik dan menemukan ritme permainan demi menumbangkan petenis berkebangsaan Spanyol, Carreno Busta dalam waktu 3 jam 10 menit.
Indikasi pertama ada yang tidak beres dari petenis berusia 33 tahun adalah ketika ia memasuki Lapangan Philippe Chatrier dengan perban di lehernya. Ia juga memperlihatkan ketidaknyamanan setelah berusaha menyesuaikan diri dengan lengannya di antara poin-poin.
Carreno Busta memanfaatkan dengan baik hal tersebut dari awal pertandingan, memainkan permainan solid, dan menempatkan bola-bola dengan cukup akurat. Kebalikan dari petenis peringkat 1 dunia yang hanya mendaratkan 40 persen dari servis pertamanya di set pertama.
Namun, dengan cepat juara di Roma musim ini mendapatkan kembali performanya. Hal tersebut terlihat ketika presentase servis pertamanya meningkat menjadi 70 persen di set kedua dan kesalahan yang dibuatnya pun berkurang di sisa pertandingan.
Petenis unggulan pertama hanya melakukan tujuh unforced error di set kedua dan ia mulai memperlihatkan tekadnya untuk bertahan dalam rally-rally yang lebih panjang sebelum akhirnya memenangkan laga perempatfinal tersebut dengan sebuah pengembalian forehand menyilang yang menjadi winner ke-53 dari raketnya.
Demi kembali ke final French Open, Djokovic akan berduel melawan petenis unggulan kelima, Stefanos Tsitsipas. Petenis unggulan pertama unggul atas Tsitsipas dengan 3-2, tetapi dua kemenangan bintang tenis Yunani atas petenis unggulan pertama didapatnya dari turnamen Masters 1000. Pertemuan di semifinal French Open musim ini akan menjadi pertemuan pertama mereka di Grand Slam.