DBasia.news – Naomi Osaka kembali menjegal langkah Serena Williams untuk mengklaim gelar Grand Slam ke-24 dalam kariernya ketika mereka bertemu di Australian Open musim 2021.
Melakoni semifinal Australian Open pada hari Kamis (18/2) waktu setempat, petenis peringkat 3 dunia berhasil menumbangkan bintang tenis AS, Serena Williams di Rod Laver Arena dengan 6-3, 6-4, kemenangan yang mengantarkannya ke final Grand Slam di Melbourne untuk kali kedua.
Pada laga ulang dari final US Open musim 2018, petenis yang telah mengantongi 3 gelar Grand Slam mengukuhkan statusnya sebagai ratu dunia tenis baru.
“Selalu menjadi suatu kehormatan bagi saya untuk bertanding melawannya dan saya hanya tidak ingin memasuki lapangan dengan benar-benar tidak berguna. Saya hanya ingin mencoba yang terbaik,” ungkap Osaka setelah melakoni semifinal yang berlangsung selama 75menit.
“Saya masih anak-akan ketika menyaksikannya bertanding dan hanya dengan berada di lapangan serta bertanding melawannya adalah sebuah mimpi.”
Usaha Williams untuk mencetak rekor kembali berakhir setelah ia sudah begitu dekat untuk mencapainya. Ia melaju ke empat final Grand Slam sejak terakhir kali memenangkan gelar Grand Slam di Australian Open musim 2017, tetapi ia harus puas menjadi runner up di keempat final tersebut.
Petenis berusia 39 tahun membuka semifinal Australian Open musim ini dengan keunggulan 2-0 sebelum petenis unggulan ketiga kembali memperlihatkan taji dengan memenangkan lima game secara beruntun sebelum menutup set pertama dengan bantuan forehand winner yang impresif.
Petenis yang telah tujuh kali menjuarai Australian Open mulai berteriak untuk menyemangati dirinya di antara poin, tetapi juara Australian Open musim 2019 tetap fokus dengan permainannya setelah ia mematahkan bintang tenis AS di game pertama set kedua.
Petenis berkebangsaan Jepang mempertahankan momentum sampai ia melakukan tiga pelanggaran ganda, sehingga mengizinkan Williams membalasnya demi kedudukan 4-4. Namun petenis unggulan kesepuluh juga melakukan pelanggaran ganda di service game selanjutnya, sehingga memberikan tiga peluang break point kepada petenis unggulan ketiga. Petenis berkebangsaan Jepang mengkonversi salah satunya ketika ia menyerang dengan backhand winner dari sudut yang tidak terduga.
Petenis peringkat 3 dunia lalu menutup pertandingan dengan akhir tanpa cela setelah pengembalian backhand Williams membentur net. Petenis berusia 39 tahun datang ke Melbourne dengan harapan mengklaim gelar Grand Slam ke-24, tetapi unforced error ke-24 di pertandingan tersebut mengakhiri langkahnya di Melbourne musim ini.
Demi menyabet gelar Australian Open kedua dalam kariernya, Osaka selanjutnya akan menghadapi rekan senegara Williams, Jennifer Brady atau petenis berkebangsaan Ceko, Karolina Muchova.