Hary Tanoesoedibjo Didukung Jadi Ketum PB POBSI

Hary Tanoesoedibjo

DBasia.news – Pengusaha media, Hary Tanoesoedibjo didorong oleh komunitas biliar nasional untuk memimpin Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) periode 2019-2023 dengan harapan mampu mendongkrak prestasi.

Dorongan tersebut diberikan oleh perwakilan 33 Pengpov PB POBSI usai mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PB POBSI di Hotel Naripan Bandung, Jawa Barat, Minggu dan akan bawa ke Munas PB POBSI 2018 di Jakarta pada 17 Desember.

“Kami senang mendengar Pak Hary Tanoesoedibjo mau maju. Salah satu pertimbangannya adalah Pak HT memiliki semua fasilitas yang dibutuhkan untuk mengembangkan dan memajukan biliar,” kata Ketua Umum POBSI Provinsi Jawa Barat, Rudi Kadarisman dalam keterangan resminya.

Hal senada dikatakan Ketua Kompartemen POBSI Provinsi Papua Barat, Yohannies Piet Rumfabe. Menurut Yohannies, kapasitas HT dalam mengembangkan dan memajukan cabang olahraga sudah teruji dan terbukti di cabang futsal.

“Saya kasih contoh di daerah kami di Papua Barat. Sebelum futsal dipimpin Pak HT, di Papua Barat futsal termasuk cabor yang kurang diminati anak-anak muda. Tetapi setelah itufutsal di langsung booming. Karena pertandingan-pertandingan futsal sering disiarkan langsung di TV. Itu memacu semangat anak-anak muda untuk berprestasi. Sekarang, faktanya mereka meninggalkan lapangan bola dan beralih ke futsal. Karena mereka ingin tampil di TV,” tutur Yohannies.

“Selain memiliki semua aspek yang POBSI butuhkan, yang saya lihat setelah menonton tayangan profilnya di media sosial, Pak HT orang baik. NTT sangat mendukung. Bahkan kami sudah buat surat dukungan buat pencalonan Pak HT sebagai Ketua Umum PB POBSI,” kata Wakil Ketua Umum POBSI NTT, Dalvis.

Permintaan komunitas biliar kepada Hary Tanoesoedibjo untuk menakhodai PB POBSI tampaknya mendapat sambutan dari bos MNC Group tersebut. Hal itu diungkapkan Ketua Bidang Pembinaan PB POBSI, Robby Suarli. Bahkan kata Robby, dirinya merasa surprise dengan respon yang diberikan HT.

“Saya sudah sampaikan permintaan merekq kepada Pak HT untuk memimpin PB POBSI. Pak HT menyambut baik dan antusias. Saya sangat terkesan, setelah mendengar apa yang saya sampaikan, Pak HT mengatakan kepada saya pentingnya dukungan media dalam mengembangkan olahraga biliar,” katanya.

Menurut Robby, saat bertemu dengan HT pihaknya juga sudah membicarakan langkah konkret termasuk apa yang menjadi hambatan yang dihadapi oleh PB POBSI selama ini. Untuk itu pihaknya menilai tokoh yang bakal usung perwakilan pengprov mempunyai komitmen yang tinggi.

“Sejak dua tahun lalu kami sudah ada keinginan kami untuk meminang Pak HT. Tetapi kami ragu, apa iya sekaliber Pak HT yang memiliki reputasi besar sebagai pengusaha media terbesar di Indonesia mau mengurusi biliar yang bukan cabang populer,” kata Robby menambahkan.

Kendati saat ini aspirasi komunitas biliar sudah menjurus ke HT, namun Robby memastikan pelaksanaan Munas PB POBSI 2018 di Jakarta pada 16-18 Desember mendatang, akan berlangsung secara transparan dan terbuka sebagaimana arahan KONI Pusat dan aturan yang berlaku.