DBasia.news – Fabio Quartararo dinilai menjadi satu-satunya pebalap yang mampu memanfaatkan peluang saat Marc Marquez absen sementara dari MotoGP karena cedera patah lengan.
Sejak Marc Marquez menepi sementara dari persaingan MotoGP akibat insiden di MotoGP Spanyol 2020, banyak para rivalnya yang seolah muncul ke permukaan. Nama-nama yang sebelumnya tak pernah diduga mampu tampil kompetitif karena dianggap belum cukup pengalaman malah menghiasi podium tertinggi.
Hampir separuh grid yang mampu mengambil keuntungan dari cedera berat yang dialami Marquez. Bahkan musim ini, kondisi juara MotoGP enam kali tersebut belum sepenuhnya pulih dari patah humerus pada lengan kanannya. Alhasil, ia kesulitan untuk kembali mendominasi MotoGP kecuali saat ia berhasil menang di Sachsenring.
Kondisi itu juga makin diperparah dengan motor Honda yang terus bermasalah sehingga para pebalapnya kesulitan untuk menampilkan potensi terbaik.
Pabrikan lain pun melihat celah untuk melambungkan para pebalap mereka. Sejauh ini, Yamaha menjadi tim yang paling berhasil dengan menempatkan tiga ridernya pada posisi teratas.
Fabio Quartararo pun sempat jadi penantang titel juara dunia musim lalu, tapi penampilannya bersama Petronas SRT merosot saat mendekati tengah musim. Ia sempat memborong dua kemenangan dalam laga pembuka dan baru memimpin lagi pada MotoGP Catalunya 2020.
Setelah dipromosikan ke tim pabrikan Yamaha, pebalap asal Prancis tersebut tampil lebih kuat. Ia kini sudah mengumpulkan empat kemenangan dan dua podium lain pada sembilan seri balapan yang telah digelar musm ini. Kini El Diablo memimpin klasemen dengan keunggulan 34 poin dari Zarco yang berada di urutan kedua.
Selain Quartararo, ada Maverick Vinales yang mampu menaklukkan balapan pembuka MotoGP Qatar. Sayangnya, pebalap berusia 26 tahun tersebut tak bisa mengulang prestasi tersebut hingga saat ini.
Ducati dan Jack Miller juga sempat mencuri kesempatan ketika Quartararo mengalami cedera arm pump. Pebalap asal Australia tersebut merangkai kemenangan dari Jerez hingga MotoGP menyambangi Le Mans.
Kebangkitan KTM setelah berganti sasis dan bahan bakar membuat Miguel Oliveira di atas angin. Setelah mengalami momen sulit awal musim, ia kembali menghirup aroma kemenangan di Barcelona, sejak terakhir kali menempati podium teratas di MotoGP Portugal 2020.
Antara musim 2020 dan Sachsenring 2021, tersaji 22 balapan di mana ada 10 pebalap berbeda yang menjadi pemenang.
Mantan rekan setim Quartararo, Franco Morbidelli, juga turut menikmati momen absennya Marquez musim lalu. Dengan motor berspek lama, murid Valentino Rossi itu menang tiga kali yang otomatis mengereknya ke peringkat kedua klasemen akhir pebalap MotoGP 2020.