DBasia.news – Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton akhirnya berhasil meraih kemenangan di balapan Formula 1 (F1) Grand Prix Inggris 2020. Saat itu, Hamilton mengaku nyaris terkena serangan jantung.
Pebalap yang sudah enam kali menjuarai F1 itu nyaris menyelesaikan balapan di kampung halamannya itu tanpa kendala. Start dari pole position, dan memimpin sepanjang lomba.
Namun, dia hampir saja kehilangan peluang juara jika gagal melintasi garis finis terlebih dahulu dengan satu ban pecah di saat Max Verstappen memacu mobilnya sekencang mungkin untuk mengambil kesempatan.
Hamilton terlebih dahulu dikagetkan oleh ban mobil rekan satu timnya, Vallteri Bottas yang juga pecah tiga lap jelang finis. Pebalap nomor 44 itu sempat menurunkan tempo untuk berjaga-jaga dan mematuhi perintah tim untuk tidak mengejar poin tambahan dari lap tercepat. Namun, separuh jarak putaran jelang finis, giliran ban depan kirinya yang pecah.
“Saya tidak terlalu yakin ban itu pecah setelah saya menginjak rem. Dan kemudian kalian bisa melihat bannya keluar dari pelek,” kata Hamilton seperti dikutip laman resmi Formula 1.
“Saya tetap mengendarainya, mencoba mempertahankan kecepatan. Kadang dia akan lepas dan merusak sayap. Saya hanya bisa berdoa itu tetap melingkar dan tidak terlalu lamban,” sambungnya.
Hamilton diuntungkan dengan margin 30 detik di depan Verstappen yang mengancam di posisi kedua, setelah memanfaatkan insiden pecah bannya Bottas, hingga finis 5,8 detik lebih dulu dari sang pebalap Red Bull itu.
“Saya jelas tidak pernah mengalami hal seperti ini di lap terakhir dan jantungku nyaris berhenti,” ujar Hamilton.
-
Gagal Podium, Lewis Hamilton Kecewa Dengan Strategi Mercedes Di GP Turki
-
Lewis Hamilton Jadi Pembalap Tercepat di Kualifikasi F1 GP Turki 2021
-
Pakai Komponen Mesin Baru, Lewis Hamilton Turun 10 Grid Di GP Turki
-
Lewis Hamilton Akui Bakal Gantung Helm Jika Sudah Tak Kompetitif
-
Lewis Hamilton Akui Ketangguhan Verstappen Di Publik Sendiri