DBasia.news – Gregoria Mariska Tunjung merasa tak puas saat harus tersingkir dari Indonesia Open 2019, meski tetap memuji lawannya, Ratchanok Intanon.
Habis sudah wakil tunggal putri pada Indonesia Open 2019. Gregoria Mariska Tunjung yang menjadi satu-satunya tersisa, disingkirkan oleh Ratchanok Intanon asal Thailand.
Kondisi tersebut memastikan tak ada wakil tuan rumah yang memenangi Indonesia Open sejak terakhir pada 2001. Selain itu, Gregoria Mariska Tunjung memperpanjang catatan buruk kontra Ratchanok Intanon.
Meski begitu, Gregoria Mariska Tunjung kalah setelah bertarung sengit tiga gim dengan Ratchanok Intanon. Gregoria kalah dengan skor 21-13, 19-21, 15-21.
Setelah pertandingan, Gregoria Mariska Tunjung merasa tidak puas dengan penampilannya karena tidak meraih target pribadi. Namun, pebulu tangkis berusia 19 tahun itu memuji permainan Ratchanok Intanon.
“Kalau dibilang puas sih, sejujurnya belum karena target saya sendiri ingin menang. Di set kedua tadi ada kesemapatan untuk bisa menang dari Ratchanok,” tutur Gregoria Mariska Tunjung.
“Jadi kalau untuk performa sih lumayan puas tapi agak menyesal karen tadi gim ketiga kelihatan saya kalah pengalaman dai Ratchanok. Masih banyak perbaikan dari saya sendiri.”
“Ya tadi Ratchanok keluar juga bola-bola jahat, dia masih suka main bola atas. Fokusnya juga bagus kelihatan banget di poin kritis, dia bisa manfaatkan kesempatan, jadi saya yang tertekan,” tambah Gregoria Mariska Tunjung.