DBasia.news – Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, mengaku terbebani tampil pada BWF World Tour Finals 2018 untuk kali pertama.
Perjuangan Greysia/APriyani tentu tidak akan mudah pada BWF World Tour Finals 2018. Pasangan Indonesia tergabung dalam Grup A bersama Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi (Jepang) serta dua ganda China, Chen Qingchen/Jia Yifan dan Du Yue/Li Yunhui.
“Kami harus siap dari awal, siapa pun lawan kami. Kami berharap semoga diberi kelancaran di pertandingan ini. Soal beban pasti ada, ini adalah World Tour Finals pertama saya dan Apri. Masih ada rasa deg-degan,” tutur Greysia.
“Ini adalah peluang bagi kami. Jadi, kami tak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Kami akan tetap fokus menghadapi siapa pun lawan. Yang penting siapkan strategi dan pikiran,” kata Apriyani.
Greysia/Apriyani kerap mengalami masalah saat berhadapan dengan ganda Jepang. Sepanjang 2018, greysia/Apriyani tak pernah menang dari pebulu tangkis asal Negeri Sakura.
“Lawan ganda Jepang harus siap lagi mentalnya. Mau melawan Jepang lagi, Jepang lagi ya tidak apa-apa. Hadapi saja,” tutur Apriyani.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga tak mau muluk berbicara target. Bisa tampil maksimal sudah menjadi capaian yang baik. “Targetnya itu dulu, soal hasil pasti mengikuti,” kata Greysia.
-
Pasangan Putri Korea Selatan Ditaklukan Indonesia dalam 94 Menit
-
Rinov/Pitha Kalahkan Maulana/Lanny di Turnamen Internal PBSI
-
Hasil PBSI Home Tournament – Hafiz/Gloria Masih Terlalu Tangguh bagi Teges/Indah
-
Olimpiade Tokyo Ditunda, Sistem Pelatihan Badminton Ganda Putra Akan Diubah
-
Target di Olimpiade 2020 Sama Seperti Saat 2016