DBasia.news – Pelatih tunggal putri PBSI, Herli Djaenudin berharap kepada Gregoria Mariska Tunjung bisa tampil baik di ajang Australia Open 2022 yang digelar pada 15-20 November 2022 mendatang. Setidaknya Herli mau Gregoria tunjukkan ulang performa apik saat tampil di Hylo Open 2022.
Sebagaimana diketahui, setelah tersingkir di babak 32 besar Denmark dan French Open 2022, Jorji –sapaan Gregoria- bermain luar biasa di Hylo Open 2022. Dia sukses mencapai semifinal di turnamen yang berlangsung di Jerman tersebut.
Sayangnya, langkah pemain berusia 23 tahun tersebut dihentikan oleh Han Yue dari China. Dia kalah dua gim langsung dengan skor yang ketat, yakni 19-21 dan 19-21.
Melihat performa pemain ranking 19 dunia itu yang cukup tidak konsisten tahun ini, hasil tersebut jelas sangat memuaskan. Oleh karena itu, Coach Herli berharap performa gemilang Jorji bisa terulang lagi di Australia Open 2022.
“Saya harapkan, Gregoria bisa tampil konsisten lagi seperti di Hylo lalu. Semoga pula bisa tampil bagus,” kata Herli dikutip dari rilis PBSI, Minggu (13/11/2022).
Di turnamen Super 300 itu sendiri, Gregoria bakal menemui lawan yang cukup menantang di babak 32 besar. Dia adalah salah satu pemain andalan Thailand, yakni Lalinrat Chaiwan.
Gregoria bukanlah bukan satu-satunya wakil Indonesia di sektor tunggal putri pada gelaran Australia Open 2022. Ada pula Putri Kusuma Wardani yang akan berjuang bersamanya di Sydney.
Pemain yang akrab disapa Putri KW itu juga langsung memulai perjalanannya di babak 32 besar. Dia akan melawan Soniia Cheah dari Malaysia.