DBasia.news – Salah satu wakil Indonesia pada sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung mengaku tidak ingin jemawa saat menghadapi wakil Thailand Supanida Katethong di 16 besar Australia Open 2022. Baginya, rekor pertemuan melawan Supanida Katethong tidak serta merta membuat dirinya unggul mudah atas lawannya itu.
Untuk diketahui kembali, kepastian Gregoria Mariska lolos ke babak 16 besar usai tak terbendung di babak pertama melawan wakil tuan rumah Sydney Tjonadi dengan skor 21-4 dan 21-6. Laga itu sendiri berlangsung pada Rabu 16 November 2022, di Quay Centre, Sydney Olympic Park.
Sementara itu, Supanida Katethong memastikan langkah ke 16 besar usai tampil apik melawan wakil China Zhang Yi Man. Supanida unggul dua gim langsung dengan skor 21-13 dan 21-16.
Sebelum laga 16 besar, kedua pemain ini memang sudah pernah saling sikut dalam 5 pertemuan. Gregoria Mariska memegang keunggulan telak yakni 4-1.
Satu-satunya kekalahan Gregoria Mariska dari Supanida terjadi di Thailand Open 2017. Tepatnya pada 31 Mei 2017, Gregoria Mariska kalah lewat dua gim langsung 15-21 dan 17-21.
Sementara pertemuan terakhir mereka terjadi di babak pertama Indonesia Open 2021 pada 23 November 2021. Gregoria Mariska menang dua gim langsung 21-16 dan 21-15 dalam waktu 34 menit.
Meski memiliki rekor kemenangan tersebut, Gregoria Mariska tak mau jemawa. Ia tak ingin mengingat rekor pertemuan dengan lawannya. Ia hanya ingin fokus bermain bagus demi bisa melaju ke babak berikutnya.
“Saya nggak mau berpikir dan terpaku soal rekor kemenangan lawan Supanida itu. Pada pertemuan terakhir di Indonesia Open 2021 di Bali, saya juga menang,” ucap Gregoria Mariska dikutip rilis PBSI.
“Kemenangan itu memang bisa jadi modal. Tetapi saya nggak mau mikir soal rekor pertemuan itu. Saya ingin bermain bagus saja,” pungkasnya, tegas.
-
Fajar/Rian Buru Juara Asia dan Dunia Usai Sukses di All England
-
Gagal ke 16 Besar All England 2023, Jonatan Christie Beberkan Penyebabnya
-
Ingin Buat Indra Widjaya Terkesan, Gregoria Mariska Tunjung Berambisi Bersinar Selama Tur Eropa
-
Mohammad Ahsan/Hendra Beberkan Target Besar yang Ingin Diraih di 2023
-
Dua Wakil Indonesia Siap Manyabet Gelar Sektor Ganda Campuran di Yonex German Open 2023