DBasia.news – Gregoria Mariska mengaku hampir sempat kehilangan konsentrasi. Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia itu membutuhkan rubber-game untuk menumbangkan wakil Taiwan, Pai Yu Po, dengan skor 21-9, 18-21, dan 21-9.
Dalam pertaandingan babak 16 besar Japan Open 2022 di Maruzen Intec Arena, Osaka, Gregoria Mariska sebenarnya bermain dengan cukup percaya diri. Namun, kehilangan fokus di game kedua membuat permainan harus diteruskan hingga rubber-game.
Hanya saja, Gregoria sempat harus bekerja keras ketika memasuki game kedua. Beruntung, dia akhirnya dapat menemukan kembali ritme permainannya dan memenangkan pertandingan.
Gregoria pun mengaku jika konsentrasinya sempat hilang pada game kedua. Namun, dia juga menganggap jika hal itu menjadi pemacu untuk terus memperbaiki diri.
“Puji Tuhan bersyukur dan senang bisa menang tapi masih banyak yang harus diperbaiki. Di gim kedua permainan saya hilang sama sekali,” kata Gregoria pada rilis resmi PBSI.
Gregoria mengaku sempat kebingungan saat menghadapi game kedua. Oleh sebab itu, dia bertekad untuk memberikan permainan yang lebih baik pada babak perempatfinal.
“Sudah unggul lima poin lalu terkejar dan malah bingung sendiri mau main seperti apa. Kalau lawan yang jauh di atas rugi sekali bila terjadi seperti itu. Besok inginnya bisa main lebih lepas, tenang dan bagus,” ujarnya.
Dengan kemenangan tersebut, Gregoria pun berhasil memastikan satu tempat untuk berlaga di babak perempatfinal. Dia akan menghadapi pemenang antara Zhang Beiwen atau Chen Yu Fei.
-
Fajar/Rian Buru Juara Asia dan Dunia Usai Sukses di All England
-
Gagal ke 16 Besar All England 2023, Jonatan Christie Beberkan Penyebabnya
-
Ingin Buat Indra Widjaya Terkesan, Gregoria Mariska Tunjung Berambisi Bersinar Selama Tur Eropa
-
Mohammad Ahsan/Hendra Beberkan Target Besar yang Ingin Diraih di 2023
-
Dua Wakil Indonesia Siap Manyabet Gelar Sektor Ganda Campuran di Yonex German Open 2023