Gregoria Evaluasi Permainan

Gregoria Mariska Tunjung

DBasia.news –  Dua turnamen terakhir, Indonesia Open dan Japan Open, Gregoria Mariska Tunjung tidak bisa berbuat banyak.

Terbaru di Japan Open, langkah Gregoria hanya sampai ke babak kedua. Dia dikalahkan unggulan pertama asal Taiwan, Tai Tzu Ying.

Mengevaluasi penampilannya di dua turnamen terakhir, Jorji-sapaan akrabnya merasa jika fokus di lapangan masih menjadi kendala utamanya.

“Masih banyak yang harus saya perbaiki di latihan, kalau di pertandingan lebih ke fokusnya. Badan belum terasa capek, tapi fokusnya yang lebih capek, dan tidak bisa terus konsisten dan tahan lama fokusnya,” Jorji menuturkan.

“Mungkin saya harus lebih rileks, kalau menggebu-gebu malah tidak dapat fokusnya,” tambah pebulu tangkis kelahiran Wonogiri tersebut.

Mengenai kekalahan dari Tai Tzu Ying, Jorji mengakui lawan lebih pintar dalam mengatur ritme permainan.

Wanita berusia 19 tahun ini memang beberapa kali memimpin perolehan skor, namun Tai Tzu Ying kemudian mengambil alih permainan dan balik unggul.

“Penampilan saya masih tidak stabil. Pemain level top pasti sadar kalau pola main lawannya tidak menguntungkan buat dia. Tai juga begitu, waktu saya dapat beberapa poin, dia langsung ubah pola main dan saya tidak siap, terkejar terus sama dia,” Gregoria mengungkapkan.*