DBasia.news – Pebasket Miami Heat, Goran Dragic memaksakan diri untuk bermain di game keenam final NBA kontra Los Angeles Lakers. Ia harus menahan rasa sakit yang luar biasa efek dari cedera telapak kaki yang belum pulih.
Seperti yang diketahui, Goran Dragic mengalami cedera telapak kaki yang cukup parah pada game pertama lalu.
Ada jaringan inti pada kakinya yang robek sehingga ia diharuskan absen dalam durasi waktu yang cukup lama.
Kendati demikian, Dragic tetap memaksakan diri untuk bisa bermain di game keenam. Sebab, Miami Heat sudah berhasil memperkecil kedudukan di game kelima dan berpotensi memaksakan game ketujuh apabila menang lagi.
Sayangnya, usaha keras dan perjuangan Dragic masih gagal membuahkan hasil manis. Heat kalah telak dengan skor akhir 93-106 dan Dragic harus pulang dengan tangan hampa.
Seusai pertandingan, Dragic menceritakan betapa ia menahan rasa sakit ketika memaksa berlari di lapangan.
Rasa sakit yang tak tertahankan itu membuatnya bermain kurang efektif. Ia hanya bisa menorehkan 5 poin dalam 19 menit waktu bermainnya.
“Kondisi kaki saya sudah buruk akan tetapi saya tidak bisa membiarkan rekan-rekan saya berjuang begitu saja. Saya sudah mengusahakan yang terbaik tetapi masih belum bisa mengalahkan rasa sakitnya. Saya tidak bisa memberi beban maksimal kepada kaki saya karena itu sakitnya luar biasa,” ucap Dragic ketika diwawancara oleh media setempat.