DBasia.news – Gigi DallIgna ingin Ducati tetap menurunkan 8 motor. Sang General Manager Ducati Corse itu mengatakan akan terus melakukannya selagi memungkinkan.
Pada saat ini, ada delapan tim yang menggunakan mesin Ducati di MotoGP. Setiap tim diwakili oleh dua orang pembalap.
Pada musim depan, Ducati Lenovo akan diwakili Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini. Tim satelit Gresini Ducati dengan Alex Marquez dan Fabio di Giannantonio, Pramac Racing dengan Jorge Martin dan Johann Zarco, hingga VR46 dengan Luca Marini dan Marco Bezzecchi.
Dominasi Ducati di atas lintasan menimbulkan polemik tersendiri. Sebab jelas itu timpang dengan tim lain misalnya Yamaha dengan hanya 2 pembalap (Monster Energy), dan Honda dengan 4 pembalap (Honda Repsol dan LCR Honda).
Tapi bagi DallIgna itu tak jadi masalah selama mereka mampu memberikan persaingan terbaik di atas lintasan. Meskipun dia sadar akan sulit bertahan dengan jumlah tersebut, dia akan terus mengupayakannya.
“Akan sulit jika kami dapat melanjutkan untuk waktu yang lama dengan 8 sepeda, tetapi selama kami bisa, kami akan melanjutkan,” ucap DallIgna dikutip laman Paddock GP, Senin (19/12/2022).
“Kami memutuskan untuk menambah jumlah sepeda motor dan pengendara di lintasan dan ini adalah strategi yang terbayar. Kami memilih dengan baik dan sekarang kami memiliki basis driver yang kuat. Kami siap memberi mereka apa yang diperlukan untuk dapat menunjukkan semua bakat mereka,” lanjutnya.
Omongan DallIgna terbukti bukanlah sekadar ambisi. Hal itu sudah ditunjukkan Francesco Bagnaia yang menjuarai MotoGP 2022. Ada juga nama Enea Bastianini yang tadinya di Gresini, meraih peringkat ketiga.
Kemudian Marco Bezzecchi meraih titel Rookie of The Year tahun lalu. Sementara Luca Marini sudah menjadi yang tercepat di tes pasca musim Valencia lalu.