Giannis Bersinar Ketika Bucks Kalahkan Knicks

Giannis Antetokounmpo

DBasia.news – Giannis Antetokounmpo mencetak 11 dari 30 poinnya pada kuarter ketiga ketika Milwaukee Bucks mengendalikan situasi dan mencatatkan kemenangan 109-95 di Hari Natal atas tuan rumah New York Knicks dalam pertandingan yang dimainkan di Madison Square Garden.

Antetokounmpo mencatatkan 30 poin dalam satu laga untuk ke-13 kalinya di musim ini dan menambahi 14 rebound untuk “double-double” ke-22nya, namun penampilannya di kuarter ketigalah yang membantu Bucks meraih kemenangan pada penampilan perdana di Hari Natal sejak menghadapi Kansas City King pada 1977, demikian dilansir laman resmi NBA.

Ia juga menjadi pemain Milwaukee pertama yang mencetak 30 poin pada Hari Natal sejak Kareem Abdul-Jabar pada 1972.

Milwaukee menang untuk kelima kalinya dari enam pertandingan secara keseluruhan.

Menuju laga ini dengan catatan kurang meyakinkan saat tampil di Miami pada Sabtu, Antetokounmpo memasukkan lima dari enam tembakan di kuarter ketiga ketika Bucks mencatatkan 65 persen keberhasilan tembakan (15 keberhasilan dari 23 tembakan) dan mengungguli New York 36-22.

Ia melakukan dua layup, mengonversi dunk, dan memasukkan dua jumper pada kuarter penentuan dan membantu Bucks membalas dendam atas kekalahan 134-136 melalui overtime di New York pada 1 Desember silam, ketika mereka menyia-nyiakan keunggulan 16 poin,.

Brook Lopez menambahi 20 poin untuk Bucks, yang mencatatkan keberhasilan 54,7 persen sambil mengungguli Knicks 61-49 pada babak kedua.

Malcolm Brogdon berkontribusi 17 poin, sedangkan Thon Maker memasukkan 12 poin untuk membantu Milwaukee mengobati penampilan mengecewakan Khris Middleton, yang hanya dua kali memasukkan bola dari 12 tembakan dan mencatat enam poin.

Pemain rookie Kevin Knox mencetak 21 poin untuk Knicks, yang kalah pada pertandingan Hari Natal untuk keenam kalinya secara beruntun sejak mengalahkan Boston pada 2011.

 

Milwaukee Bucks


Knox mencatatkan keberhasilan delapan tembakan dari total 20 tembakan yang dilakukan, ketika New York memiliki catatan keberhasilan tembakan 36,5 persen saat kalah untuk kelima kalinya secara beruntun dan kalah untuk kesepuluh kalinya dalam 11 pertandingan sejak menang melalui overtime atas Milwaukee.

Setelah menggenggam keunggulan 48-46 setelah penampilan apik di babak pertama, Bucks mengendalikan permainan sejak awal kuarter ketiga.

Antetokounmpo mengemas enam poin pada 4:19 pertama kuarter ketiga dan membawa Milwaukee memimpin 62-54 melalui dunk menyusul steal yang dilakukan Brogdon.

Sekitar dua menit kemudian, Bucks mencatatkan keunggulan dua dijit pertamanya pada kedudukan 69-58 melalui poin yang dikemas Antetokounmpo.

Milwaukee memperbesar keunggulannya menjadi 77-61 ketika Sterling Brown memasukkan lemparan tiga poin dengan 2,5 menit tersisa, mematahkan rentetan 17 kegagalan saat melepaskan tembakan tiga poin.

Dunk yang dilakukan Maker, tembakan tiga poin George Hill, dan poin lain sumbangan Maker membantu Milwaukee unggul 84-68 menjelang kuarter keempat.

Antetokounmpo kembali masuk lapangan saat laga menyisakan 8:25 saat Milwaukee memimpin 90-75, dan keunggulan itu tidak pernah berkurang lebih dari 13 poin pada sepanjang sisa pertandingan.