F1

George Russell Minta F1 Belajar Dari Pengalaman GP Arab Saudi

DBasia.news – Pebalap Williams yaitu George Russell meminta F1 belajar dari debut GP Arab Saudi, Minggu (5/12) waktu setempat. Sirkuit Jeddah yang dipakai sebagai arena balap memakan banyak korban karena layout yang berbahaya.

Sirkuit Jeddah memang jadi pusat kritik banyak pebalap bahkan sebelum balapan dimulai. Layout trek yang sempit dan tidak mempunyai gravel membuatnya mirip dengan Sirkuit Monte Carlo di Monako.

Akan tetapi, tidak sedikit pula yang menganggap bahwa Sirkuit Jeddah lebih berbahaya daripada Sirkuit Monte Carlo. Benar saja, pada balapan perdana yang dilakukan musim ini, dua kali red flag sempat berkibar karena insiden di tengah perlombaan.

George Russell jadi salah satu pebalap yang harus masuk garasi lebih cepat usai ditabrak oleh Nikita Mazepin setelah restart. Kala itu, Russell berusaha untuk menghindari Sergio Perez dan Charles Leclerc yang bersenggolan. Sayang, ia masih tetap ditabrak oleh Mazepin yang kehilangan kontrol dari belakang mobilnya.

“Tampaknya (kecelakaan) sangat tidak terhindarkan. Anda melewati Tikungan 2 yang cukup lebar dan terbuka, mobil bisa melaju berdampingan, dan kemudian itu benar-benar seperti terowongan dan menyempit dengan cepat,” ucap Russell saat diwawancara oleh media setempat.

“Saya datang di blind corner, mobil ada di mana-mana, saya melambat dan kemudian tertabrak dengan keras dari belakang. Jadi, saya pikir banyak yang harus dipelajari oleh motorsport akhir pekan ini karena itu trek yang sangat menyenangkan dan mengasyikkan untuk dikendarai. Hanya saja masih kurang banyak dari segi keselamatan serta perspektif balap.”

“Dan ada insiden yang tak perlu menunggu untuk terjadi di semua area dengan visibilitas terbatas, yang bahkan bukan tikungan di mobil F1. Tetapi semua hanya menawarkan bahaya yang tidak perlu,” tambahnya.