DBasia.news – George Russell menyebut hilangnya tekanan pada dirinya membuat ia bisa tampil pede sehingga mampu menerapkan strategi balap yang jauh lebih agresif.
Poin yang dibukukan George Russell di GP Hungaria, GP Belgia, GP Italia, dan GP Rusia telah mengantarkan Williams untuk mengamankan peringkat kedelapan klasemen konstruktor. Tim bermesin Mercedes itu kini unggul 16 poin atas saingan terdekatnya, Alfa Romeo.
Dengan lima balapan yang tersisa, mereka berada dalam posisi ideal untuk mempertahankan P8 di klasemen konstruktor, dengan George Russell yang kerap melakukan pendekatan agresif untuk mencetak poin.
Salah satunya aksinya terlihat pada gelaran GP AS akhir pekan lalu, dimana Russell naik hingga enam posisi meski pada akhirnya ia gagal finis di zona poin.
“Saya pikir tekanan telah terangkat dari bahu saya untuk sementara waktu sekarang untuk lap pertama ini dan saya lebih percaya diri untuk benar-benar menyerang dan melakukannya,” jelas Russell dikutip dari Crash.
“P20 hingga P14 adalah awal yang kuat (di Austin). Dalam posisi ini sekarang di mana kami berada di kejuaraan ini, kami memiliki penyangga kecil yang memungkinkan saya untuk pergi ke sana dan benar-benar mendorong batas dan saya cukup menikmatinya sejujurnya,” ia melanjutkan.
“Saya bukan pebalap yang biasanya membuat banyak kesalahan, tetapi saya ingin mendorong diri saya sendiri dan itulah mengapa kami melakukan FP3, kami melihat sedikit kesalahan di kualifikasi di Zandvoort,” ucap pebalap asal Inggris itu.
Setelah membuat beberapa kesalahan sepanjang musim 2021 bergulir, George Russell mengakui bahwa gaya balap biasa adalah yang terbaik dan membuatnya terhindar dari beragam risiko.
“Saya hanya mencoba untuk benar-benar mendorong batas hanya untuk melihat apakah ada lebih banyak di sana dalam beberapa balapan terakhir,” kata pebalap berusia 23 tahun itu.
“Tapi saya pikir saya telah menegaskan kembali strategi global saya ‘Anda tidak perlu mengemudi dengan kecepatan 100% untuk mendapatkan hasil maksimal dari mobil’ karena terkadang Anda hanya melaju lebih lambat,” ia mengakhiri.