DBasia.news – Pebasket Denver Nuggets yaitu Nikola Jokic merasa sedih karena timnya harus tereliminasi di babak semifinal konferensi barat dari tangan Phoenix Suns. Gelar MVP yang diraih Jokic seolah tidak berarti apa-apa.
Sebagaimana diketahui, Nikola Jokic adalah pemain hebat milik Denver Nuggets yang menunjukkan performa apik sepanjang musim. Sebagai seorang bigman, ia bisa melakukan banyak hal di lapangan.
Pemain asal Serbia itu juga jadi ujung tombak Nuggets yang ditinggal oleh Jamal Murray yang menderita cedera ACL. Dengan performa impresifnya, Jokic berhasil menyabet gelar MVP musim ini mengalahkan dua nama besar lain yakni Joel Embiid dan Stephen Curry.
Umumnya, seorang pemain yang berhasil meraih gelar MVP akan merasa sangat senang. Namun, hal ini berbeda dengan kasus Jokic. Ia kurang begitu senang karena gelar MVP yang diraihnya tidak dibarengi dengan gelar juara NBA.
“Jujur, gelar MVP ini tidak terlalu berpengaruh bagi saya. Ketika melihat daftar pemain yang masuk nominasi, saya melihat ada nama-nama hebat di sana. Suatu kehormatan bagi saya masuk daftar tersebut, dan tidak pernah bermimpi ada di dalamnya. Jujur, saya lebih suka memenangkan gelar juara NBA daripada MVP,” ucap Jokic saat diwawancara oleh media setempat.
Untuk musim depan, Jokic berharap Nuggets bisa menunjukkan performa lebih baik. Kembalinya Jamal Murray juga sangat diharapkan Jokic untuk meringankan tugasnya di lapangan.