Gaya Balap Valentino Rossi Dinilai Sudah Ketinggalan Jaman

DBasia.news – Eks pebalap MotoGP, Marco Melandri, berpendapat bahwa gaya balap Valentino Rossi sudah tak relevan dengan masa kini dan menyebabkan performanya kian merosot.

Valentino Rossi masih menghadapi kesulitan selama membela Petronas Yamaha SRT hingga seri ketujuh MotoGP 2021, MotoGP Catalunya. Hasil memuaskan yang didambakan saat menjalani sesi balapan tak kunjung diraihnya.

Terkini, kemajuan yang perlahan ditunjukkan Rossi hancur seketika saat balapan di Sirkuit Catalunya pekan lalu. Hal tersebut dikarenakan The Doctor gagal finis usai terjatuh di tikungan 10. Catatan buruk tersebut menjadi keempat kalinya ia gagal mendulang poin pada musim ini.

Situasi yang dialami Rossi turut mengundang perhatian dari mantan pebalap MotoGP, Marco Melandri. Dalam sebuah wawancara, Melandri tak segan membeberkan penyebab merosotnya performa pebalap berusia 42 tahun itu.

Ia menilai Rossi tak mampu bersaing dengan para rivalnya karena memiliki gaya balap yang cenderung kuno. Cara pebalap asal Italia itu mengendarai motor dipandang sudah tidak relevan dengan masa kini.

“Waktu telah berlalu, cobalah lihat pebalap di foto-foto itu. Valentino Rossi mengendarai motor dengan cara tertentu,” kata Melandiri dilansir dari Motosan.

Lebih lanjut, Melandri juga menuturkan jika setiap generasi memiliki ciri khas dalam gaya balap mereka. Beberapa pebalap seperti Fabio Quartararo memiliki gaya balap berbeda jika dibandingkan dengan rookie seperti Jorge Martin.

Begitu juga dengan generasi Johann Zarco dan Franco Morbidelli dimana mereka memiliki karakter balap yang masing masing berbeda.

“Quartararo memiliki posisi yang sama sekali berbeda, waktu telah berubah. Lihat pebalap yang lebih muda seperti Martin, Binder, Bagnaia dari Zarco dan Morbidelli, dari generasi lain,” tegasnya.

Dengan gaya balap yang sudah tidak relevan dengan MotoGP saat ini, Valentino Rossi diharapkan bisa menerima kenyataan.

“Itu adalah sesuatu yang harus Anda terima, tidak ada lagi yang bisa dilakukan,” ucapnya.