DBasia.news – Persiapan mantan petenis nomor satu dunia Maria Sharapova menuju turnamen grand slam Australia Terbuka pertengahan Januari ini mendapat gangguan setelah terkena cedera pada pahanya saat pertandingan perempat final kejuaraan Shenzhen Terbuka melawan Aryna Sabalenka, Jumat.
Petenis putri Rusia itu sempat tampil maksimal pada set pertama dan menang 6-1. Namun menjelang dimulainya set kedua ia meminta waktu untuk perawatan medis.
Sharapova dapat melanjutkan set kedua, namun saat ketinggalan 2-4 ia tidak dapat melanjutkan pertandingan. Juara Australia Terbuka 2008 itu sempat meraih trofi pada turnamen Tianjin Terbuka tahun 2017 setelah menyelesaikan masa skorsing akibat kasus doping.
Meskipun demikian ia masih sulit untuk bisa kembali menjuarai turnamen level grand slam. Tahun lalu ia sempat mencapai perempat final Prancis terbuka sebagai isyarat kebangkitannya, namun ia anjok lagi dan tersingkir di babak awal Wimbledon.
Sabalenka, petenis putri nomor 13 dunia, selanjutnya di semifinal Shenzhen Terbuka akan menghadapi pemenang antara Monica Miculescu dari Rumania dan pemain tuan rumah China Wang Yafan.