DBasia.news – GASGAS Factory Racing pada akhirnya mempunyai komposisi yang lengkap untuk musim 2023. Tim kedua KTM itu resmi tandangani kontrak pemuncak klasemen Moto2 saat ini, Augusto Fernandez.
Sebelumnya GASGAS Factory Racing menjadi tim terakhir yang belum melengkapi komposisi pembalapnya. Tim yang dikepalai Herve Poncharal ini baru bisa mengamankan Pol Espargaro ke dalam skuadnya.
Namun permasalahan ini akhirnya dapat terselesaikan. Dengan memboyong Augusto dari Moto2, GASGAS Factory Racing akhirnya bisa menatap musim depan dengan penuh keyakinan.
“Wow, ini sangat luar biasa, mampu naik kelas ke MotoGP bersama GASGAS. Saya berterima kasih kepada semua orang di struktur balap atas dukungan sejak saya menandatangani kontrak bersama Red Bull KTM Ajo tahun kemarin,” kata Augusto, dikutip dari motogp.com.
“Saya sangat senang. Ini seperti mimpi. Kita masih ada pekerjaan yang harus di selesaikan di Moto2 dan saya ingin merebut gelar juara lalu pindah ke kelas MotoGP. Ini tantangan selanjutnya yang harus dilalui dengan cara terbaik,” tambahnya.
Terkait hal ini, Poncharal mengaku sebenarnya sudah lama menawarkan Augusto naik ke kelas premier. Namun saat itu pembalap asal Spanyol ini belum siap untuk turun ke kasta tertinggi karena tidak memiliki pengalaman yang cukup.
“Saya mengikuti Augusto sejak beberapa musim dan kita sempat berdiskusi untuk membawanya ke kelas yang lebih tinggi pada dua tahun lalu, tetapi dia belum siap untuk melompat jauh. Ketika kita bertemu lagi akhir-akhir ini, terlihat jelas dia sudah siap datang ke MotoGP. Saya tidak sabar menunggu musim selanjutnya karena garasi kita akan ada campuran pembalap berpengalaman dan muda, melalui Espargaro dan Augusto,” ujar Poncharal.
“Mereka berdua berasal dari Spanyol dan akan bekerja secara positif dengan cara terkonstruksi dan inilah yang kita cari selama ini. Selamat datang Augusto ke MotoGP, tetap tenang serta fokus pada kejuaraan Moto2. Kita akan menunggu kamu di garasi kami pada Selasa usai MotoGP Valencia untuk mengadakan tes MotoGP pertama kamu,” sambungnya.
Sebagai informasi, tahun ini menjadi musim keenam Augusto menjalani Moto2. Sepanjang karirnya, Augusto sempat mengalami pasang surut prestasi.
Hasil terburuk yang dialaminya diraih pada saat menjalani debutnya di musim 2017. Saat itu Augusto hanya mampu menempati posisi ke-31 dalam klasemen akhir. Sementara hasil terbaiknya diraih di musim ini. Tercatat pembalap berumur 24 tahun ini berhasil menempati posisi puncak klasemen sementara.