DBasia.news – Alex Marquez dinilai sebagai salah satu pembalap Moto2 yang dinilai sudah siap naik kelas ke MotoGP musim 2019. Maklum ia sudah empat tahun berada di kelas ini. Juara dunia Moto3 2014 ini kini sedang menempati posisi tiga Moto2 2018.
Tidak heran ketika proyek tim Petronas Yamaha Sepang Racing muncul ke permukaan, nama Alex diyakini masuk sebagai kandidat. Namun ketika kemungkinan merekrut adik dari Marc Marquez itu ditanyakan kepada bos Yamaha MotoGP, Lin Jarvis, ia menolak mentah-mentah opsi tersebut.
Menariknya, Jarvis menyebut faktor Marc, pembalap Repsol Honda merupakan musuh bebuyutan Yamaha adalah alasannya. “Memiliki satu (Alex) dari pasangan kakak adik di Yamaha akan aneh, jika saudaranya adalah rival utama kami (Marc),” ungkap Jarvis.
Pada kesempatan berbeda, Marc membenarkan kans Alex direkrut Yamaha bisa dibilang nol. Karena Jarvis pernah mengatakan langsung kepadanya bahwa tidak ingin melihat seorang Marquez (baik Marc maupun Alex) mengendarai motor Yamaha.
“Di Yamaha, (Marquez bersaudara) tidak diterima dengan baik. Saya menerima dan menghormati keputusannya,” Marc mengungkapkan.
Pernyataan Marc sekaligus menyimpulkan, dirinya belum akan hengkang dari Honda dalam waktu dekat. Karena seandainya ia pergi, Ducati dan Yamaha bakal jadi tim dengan kans terbesar merekrutnya.
Fakta Yamaha menolak dan Ducati baru saja memperpanjang kontrak Andrea Dovizioso sampai 2020 jadi alasannya. Rekan setim Dovizioso, Danilo Petrucci juga terikat kontrak sampai penghujung MotoGP 2019.