DBasia.news – Pebalap asal Italia yaitu Danilo Petrucci hampir saja bergabung dengan Aprilia Gresini setelah ditendang dari tim pabrikan Ducati. Sayang, hal itu batal menemui realita usai manajemen tim Aprilia lama mengambil keputusan.
Pada mulanya, Aprilia Gresini memang mengincar sosok Danilo Petrucci untuk menggantikan posisi Andrea Iannone yang terkena skors. Petrucci sama-sama berasal dari Italia sehingga membuat pihak tim semakin tertarik menggunakan jasanya.
Sayang, keinginan itu tidak dibarengi dengan keyakinan besar. Manajemen Aprilia di satu sisi masih berharap skors Iannone bisa dikurangi atau pengajuan banding bisa diterima oleh pengadilan.
Keputusan tim yang lama dalam memberikan kontrak ini jelas merugikan Petrucci. Ia tidak mau terus menerus digantung dengan kondisi yang tak pasti.
Ketika Petrucci sedang menanti kontrak resmi dari Aprilia, KTM justru muncul dengan tindakan yang lebih cepat. Petrucci lantas lebih memilih untuk memperkuat KTM meski hanya akan ditempatkan ke tim satelit saja.
“Aprilia selalu menunjukkan ketertarikan kepada saya. Bahkan sepekan sebelum saya pergi ke KTM, saya rapat dengan Massimo yang sangat tertarik pada saya. Aprilia butuh pembalap asal Italia yang cepat. Saya mungkin rider pertama yang ada dalam daftar incaran mereka,” ucap Petrucci saat diwawancara oleh media setempat.
“Akan tetapi sejak awal mereka ingin menghormati situasi Andrea dan ingin menunggu sampai kasusnya berakhir. Tapi saya tak bisa menunggu lama. Kursi kosong makin berkurang, bisa-bisa saya tak dapat tempat. Saya berterima kasih pada mereka, tapi kini saya membela KTM,” imbuhnya.