DBasia.news – Pasangan Jepang kembali jadi momok menakutkan untuk ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Bagaimana tidak, terbaru, Greysia/Apriyani takluk dari Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi pada laga pertama Grup A BWF World Tour Finals, di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, Rabu (12/12).
Greysia/Apriyani takluk dua gim langsung dengan skor 11-21 dan 16-21 dari Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi. Hasil ini membuat pasangan Indonesia menempati peringkat ketiga sementara Grup A.
Greysia menilai kekalahan dari Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi kali ini terjadi karena inkonsistensi permainain. Greysia/Apriyani kesulitan mengembangkan permainan.
“Kami sudah harus siap dari awal, lawannya sudah nggak mudah dari pertandingan pertama. Sebetulnya tadi kami tetap ingin main sesuai pola kami, tapi kami kurang konsisten,” ujar Greysia.
“Di sini bolanya berat, mau smash seperti gimana pun pasti tidak akan mudah menembus lawan. Kami berusaha menyerang supaya kami dapat bola pengembalian yang enak, bukan berarti kami mau ‘angkat bola’ terus. Kami diserang lawan karena pengembalian kami kurang baik,” sambungnya.
Meski kalah, Greysia/Apriyani berjanji bakal bangkit. Pasangan Indonesia itu tak akan lagi membuang poin dengan percuma.
“Oleh karena itulah, kami tidak ingin memikirkan ini sampai berlarut-larut. Masih ada dua pertandingan penyisihan lagi. Bagaimana caranya harus dapat poin banyak. Karena sistem kompetisi round robin, setiap poin berharga, tadi kami berusaha untuk dapat poin sebanyak mungkin,” ujar Greysia.
Berbeda dengan Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Tommy Sugiarto justru tampil cemerlang dan mendulang poin pada pertandingan pertama. Tommy mengalahkan wakil Thailand, Wangcharoen Kantaphon, dengan skor 21-18, 18-21, dan 21-11.
-
Pemain Ganda Putri Jepang, Ayaka Takahashi Resmi Pensiun dari Dunia Bulutangkis
-
Olimpiade Tokyo Ditunda, Sistem Pelatihan Badminton Ganda Putra Akan Diubah
-
Praveen Jordan Mangkir Latihan
-
Sebelum Tampil di Denmark Open, Jojo Berharap Angkle Sudah Pulih
-
Laju Indonesia Masih Mulus di Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia Junior 2019