DBasia.news – Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, tak mampu melanjutkan langkah ke semifinal Japan Open 2018 setelah dipaksa bertekuk lutut dari pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/GOh Liu Ying, pada perempat final yang berlangsung di Musashino Forest Plaza, Jumat (14/9). Praveen/Melati takluk dengan skor 19-21, 22-20, dan 17-21.
Permainan Praveen/Melati sudah tidak konsisten sejak gim pertama. Sempat unggul di awal permainan, pasangan Indonesia justru terus tertinggal setelah interval.
Chan Peng Soon/GOh Liu Ying justru bermain tenang setelah interval gim pertama. Setelah tertinggla 10-12, pasangan Malaysia justru berbalik unggul 14-12. Peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu akhirnya menutup gim pertama dengan kemenangan 21-19 atas Praveen/Melati.
Pada gim kedua, Praveen/Melati bermain jauh lebih baik. Baik pasangan Indonesia atau Chan Peng Soon/GOh Liu Ying saling berbalas serangan dan mencetak poin.
Namun, inkonsistensi kembali menjadi masalah Praveen/Melati. Sempat unggul 19-15, Chan Peng Soon/GOh Liu Ying, justru berhasil mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Beruntung Praveen/Melati bisa tetap menutup gim kedua dengan kemenangan 22-20 atas pasangan Malaysia dan memaksakan rubber game.
Tensi tinggi berlanjut ke gim ketiga, Praveen/Melati melanjutkan dominasi mereka pada awal permainan. Namun, menjelang akhir gim ketiga, di poin krusial, Chan Peng Soon/GOh Liu Ying, berhasil mengambil momentum dan menutup pertandingan dengan kemenangan 21-17 atas Praveen/Melati.
Praveen/Melati menjadi wakil ganda campuran Indonesia terakhir pada Japan Open 2018. Sebelumnya Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, sudah gugur terlebih dahulu. Sementara Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir batal tampil karena cedera.