DBasia.news – Galang Hendra dipastikan menjalani tahun keduanya di ajang World Supersport musim depan. Ia terpilih dalam seleksi bLU cRU Masterclass di Latina, Italia bulan lalu.
Bersama para pembalap terbaik dari kejuaraan nasional R3 di Italia, Spanyol, Prancis, Inggris dan Belanda – Galang mengikuti proses seleksi tahunan untuk Yamaha R3 bLU cRU Challenge 2019.
Tak hanya unjuk kebolehan menggeber motor balap di lintasan, mereka juga dinilai, seperti kemampuan belajar, bagaimana bekerja dengan tim, sikap dan perilaku, serta banyak hal lainnya.
bLU cRU Masterclass turut dihadiri pembalap Pata Yamaha World Superbike Team, Michael van der Mark dan Niccolo Canepa yang memperkuat YART Yamaha Official EWC Team.
Dan usai proses seleksi yang ketat, akhirnya terpilih sebanyak enam orang. Galang didapuk sebagai andalan utama tim, tentu berkat torehan dua kemenangannya (Jerez 2017 serta Brno 2018), juga raihan 10 besar dalam klasemen akhir.
Ia bakal didampingi para rekan setimnya, yakni Kevin Sabatucci (19 tahun), Jacopo Facco (18 tahun), Andy Verdoia (16 tahun), Finn de Bruin (18 tahun) dan pembalap wanita pertama Yamaha R3 bLU cRU Challenge, Beatriz Neila (16 tahun).
“Setelah dua tahun yang intens, proyek bLU cRU kami berkembang dengan cara positif, hanya dimungkinkan karena pekerjaan luar biasa di belakang layar oleh distributor Yamaha dan penyelenggara balapan,” ujar Yamaha Motor Europe bLU cRU Racing Manager, Alberto Barozzi.
“Proyek kami telah berkembang dari kekuatan ke kekuatan sejak kami debut balap jalan raya pada 2017. Saya kira proyek ini akan berlanjut dan kita akan menyaksikan persaingan sengit Yamaha R3 bLU cRU Challenge!
“Saya memiliki harapan tinggi kepada mereka. Yamaha Motor Europe Racing Committee dan bLU cRU Ambassadors menganalisa secara ekstrem detail setiap aspek keterampilan pembalap sebelum membuat pilihan.
“Bersama dengan tim bLU cRU terpilih dan mitra teknis, kami akan memberikan dukungan yang diperlukan ketika memulai tantangan baru. Kami akan berbagi pengalaman untuk memastikan mereka semua mendapat kesempatan mewujudkan potensi penuh di atas motor baru Yamaha R3.
“Standar di bLU cRU Masterclass tahun ini sangat tinggi, tetapi saya yakin telah memilih enam pembalap terbaik yang sangat bertalenta. Mereka yang tidak dipilih kali ini akan terus balapan pada masing-masing kejuaraan nasional R3 nasional.
“Saya berharap kami akan melihat mereka kembali lagi pada bLU cRU Masterclass akhir 2019. Kepada semuanya, saya mendoakan terbaik untuk musim yang akan datang,” pungkasnya.