DBasia.news – Semua pembalap akan mengikuti sembilan putaran pada ajang Kejuaraan Dunia Supersport 300 (WSSP300).
Satu-satunya wakil Indonesia di ajang ini, Galang Hendra Pratama sudah pernah mengaspal di semua trek yang masuk kalender WSSP300. Dua di antaranya ia bahkan telah merasakan kemenangan.
Pertama, Sirkuit Jerez, Spanyol, di mana ia sukses finis pertama pada lomba tahun 2017 dengan status wild card. Kedua, musim lalu, ia naik podium teratas di Sirkuit Brno, Rep. Ceko.
Namun ketika ditanya sirkuit yang paling diwaspadai Galang Hendra di WSSP300, pembalap yang memperkuat Yamaha Moto X Racing itu dengan terbuka menjawab Sirkuit Portimao, Portugal.
“Di sirkuit lain, selain Portimao, saya tidak bisa janji kasih kemenangan, tapi setidaknya saya bisa tampil kompetitif,” ujar Galang Hendra di sela-sela acara Yamaha Indonesia Motorsport Conference 2019 yang digelar pada Jumat (01/03), di Yamaha Flagship Shop, Jakarta.
“Portimao tipe trek yang naik turun. Jadi banyak blind spot (tidak bisa diperkirakan sebelumnya). Sampai sekarang, saya belum menemukan cara untuk menaklukkan Sirkuit Portimao,” lanjut pembalap binaan Yamaha Indonesia itu.
Selain itu, Galang Hendra juga menyoroti lomba malam hari di Sirkuit Losail, Qatar. Menurutnya lomba di Qatar juga sangat sulit.
“Lampu sorotnya terang. Jadi di beberapa sektor, seperti ada bayangan muncul. Ini bisa ganggu konsentrasi. Belum lagi pasir yang sering masuk ke trek,” Galang Hendra menjelaskan.*