DBasia.news – Kegagalan Miguel Oliveira meraih hasil maksimal pada paruh pertama MotoGP 2021 tidak membuatnya kecewa. Sebaliknya pembalap tim KTM ini justru menghadapi kegagalan dengan tenang.
Harus diakui pada paruh pertama MotoGP 2021, Oliveira tidak dapat berbicara banyak. Oliveira terbilang gagal karena tidak dapat memepet perolehan poin pembalap tim Yamaha Fabio Quartararo.
Padahal pada penghujung paruh pertama, pembalap asal Portugal ini mulai memperlihatkan taringnya. Hal ini terlihat saat Oliveira mampu meraih posisi kedua ketika berpentas di MotoGP Jerman.
Sayangnya kesempatan ini tidak dapat dimanfaatkan dengan maksimal. Pasalnya Oliveira hanya finis di posisi kelima saat menjalani MotoGP Belanda.
“Sebelum dimulainya balapan ini (seri Belanda), banyak orang yang mengatakan saya menjadi pembalap yang paling dekat (dengan Quartararo). Namun sekarang saya justru ketinggalan jauh,” jelas Oliveira dikutip dari tuttomotoriweb.
Akibat hal ini, Oliveira terpaksa menempati posisi ketujuh dalam klasemen sementara. Ambisinya untuk meraih gelar juara juga semakin mustahil mengingat selisih poinnya terpaut jauh dari Quartararo yang saat ini menempati posisi puncak.
Namun, tampaknya hal ini tidak membuat Oliveira merasa pusing. Sebaliknya Oliveira justru sangat santai melihat permasalahan ini.
“Akan ada hari yang seperti ini. Namun yang terpenting saat ini adalah berusaha tenang dan sebisa mungkin manfaatkan momen ini sebaik-baiknya bahkan dalam keadaan terburuk,” jelas Oliveira.
Menurut Oliveira, sangat percuma jika panik atau pun cemas. Hal itu justru akan memperburuk suasana dalam berkompetisi. Apalagi perolehan poin saat ini belum menjamin siapa yang akan menjadi pemenang.
Sebab, MotoGP 2021 masih menyisakan paruh kedua dengan total 11 seri. Tentunya akan ada banyak kejadian tidak terduga yang mampu merubah posisi klasemen saat ini.