DBasia.news – Wakil bulu tangkis Indonesia yang tampil di Thailand Masters 2020 pulang dengan tangan kosong.
Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (Sekjen PP PBSI), Achmad Budiharto menyatakan, pihak federasi dan tim pelatih harus lebih bekerja ekstra keras mengingat para atlet yang turun di Thailand Masters 2020 merupakan lapis kedua Indonesia.
Di satu sisi, Budi berharap baik atlet utama atau sekunder, dapat memiliki kualitas yang setara untuk menghadapi rangkaian turnamen dan merebut gelar.
“Ya, secara prinsip, kami masih harus kerja keras untuk menyiapkan regenerasi pemain. Agar atlet lapis kedua bisa menyelaraskan kemampuan dengan para seniornya,” kata Budi.
Setelah gagal di Thailand Masters 2020, Budi menyebut, para atlet dan pelatih tidak meratapi hasil yang dipetik. Justru, seluruh penggawa merah-putih langsung berbenah dengan mengulas dan mempelajari kekurangan dari kejuaraan terakhir. “Setiap pertandingan pasti ada review dan evaluasi dari pelatih yang jadi bahan perbaikan pada latihan berikutnya,” ujar dia.
Budi belum memastikan turnamen terdekat berikutnya yang akan diikuti oleh peserta Thailand Masters 2020.
-
Fajar/Rian Buru Juara Asia dan Dunia Usai Sukses di All England
-
Gagal ke 16 Besar All England 2023, Jonatan Christie Beberkan Penyebabnya
-
Ingin Buat Indra Widjaya Terkesan, Gregoria Mariska Tunjung Berambisi Bersinar Selama Tur Eropa
-
Mohammad Ahsan/Hendra Beberkan Target Besar yang Ingin Diraih di 2023
-
Dua Wakil Indonesia Siap Manyabet Gelar Sektor Ganda Campuran di Yonex German Open 2023