DBasia.news – Meski gagal merebut podium di MotoGP Belanda, Honda mengaku kagum dengan keberhasilan Marc Marquez finis di urutan ketujuh usai memulai balapan dari grid ke-20.
Marc Marquez memulai balapan MotoGP Belanda pada Minggu (27/6) dari posisi yang sangat tak menguntungkan. Ia terpuruk di sesi kualifikasi dan hanya bisa mengamankan posisi ke-20. Hal tersebut merupakan imbas dari kecelakaan parah yang dialami rider asal Spanyol itu pada FP2 di Assen.
The Baby Alien mengalami insiden saat melintas di tikungan 10. Ketika melewati tikungan tersebut, motornya tiba-tiba berubah arah. Alhasil, Marquez terpental ke udara. Ketika terjatuh ke aspal, kedua tangannya menjadi tumpuan.
Usai terjatuh, pebalap Repsol Honda itu mengeluhkan sakit pada bagian kaki kanannya. Akibatnya, ia gagal menunjukkan kinerja optimal pada hari kedua rangkaian balapan MotoGP Belanda.
Setelah mengalami sederet hal yang tak menyenangkan tersebut, tak ada yang menyangka jika Marc Marquez bisa tampil impresif di balapan utama dan menepis semua pandangan remeh.
Secara mengejutkan, juara dunia delapan kali itu langsung melesat selepas start. Marquez perlahan memperbaiki posisinya sehingga berada di urutan ke-10 saat balapan baru memasuki beberapa lap saja.
Pebalap berusia 28 tahun itu kemudian berusaha melaju lebih cepat. Ia akhirnya finis ketujuh dengan catatan waktu yang terpaut 10,110 detik dari Fabio Quartararo, sang perebut kemenangan.
Dengan kondisi tersebut, Marquez tetap mendapatkan apresiasi setinggi langit dari para kru Honda seusai balapan. Tepuk tangan gemuruh diberikan kepadanya ketika kembali ke paddock.