DBASIA Network

Gagal Finis Gara-Gara Marquez, Jorge Martin Tetap Terima Permohonan Maafnya

DBasia.news – Meski kecewa karena gagal finis di seri MotoGP Inggris karena disenggol Marquez, Jorge Martin tetap bersikap bijak dengan menerima permohonan maafnya.

Jorge Martin berharap mampu kembali menapaki tangga podium di Sirkuit Silverstone, Minggu (29/8). Peluang pun sangat terbuka mengingat ia memulai seri MotoGP Inggris dari grid keempat.

Namun belum juga menyelesaikan satu lap, ia terlibat insiden kecelakaan dengan Marc Marquez. Dua pebalap asal Spanyol itu terlibat duel sengit antara Tikungan 8 dan 9. Marquez saat itu mencoba menyalip Martin, yang sedikit melebar saat berbelok, dari sisi dalam.

Tetapi karena jarak mereka yang terlalu dekat, kontak antara keduanya pun tak terhindarkan. Alhasil, Martin dan Marquez terjatuh dari motor.

Mereka berusaha untuk kembali ke lintasan, tetapi akhirnya menyerah karena kondisi motor tak lagi memungkinkan untuk dikendarai.

Martin pun harus menerima kenyataan pahit karena gagal memperjuangkan tiga podium beruntun setelah penampilan impresifnya dalam double-header di Red Bull Ring. Marquez kemudian langsung menemuinya untuk meminta maaf secara langsung. Di hadapan sang junior, rider Repsol Honda itu mengakui bahwa kecelakaan terjadi akibat kekeliruannya dalam membuat perhitungan.

Martin sangat menghargai gestur Marquez yang segera mendatanginya dan mengakui kesalahan yang dibuatnya ketika melakukan manuver di Tikungan 9 Sirkuit Silverstone.

“Dia datang untuk meminta maaf dan kami telah berbincang. Dia mengakui kepada saya bahwa dia melakukan perhitungan dengan buruk. Saya sangat bersyukur dan mengharagai dia mau datang,” ujar Martin dikutip dari Motorsport.com.

“Dia mengatakan bahwa tahun ini segala sesuatunya tidak berjalan terlalu baik untuknya, yang sayangnya, insiden terakhir juga turut menyeret saya,” tambahnya.

“Soal kecelakaan (Silverstone) itu, saya tak bisa mengatakan banyak sebab saya kira menyalip bisa saja dilakukan dan saya berada di line saya, tetapi ketika dia akan lewat, dia sedikit mengangkat motor,” ia menjelaskan.

“Saya tidak paham mengapa dia melakukannya, mungkin dia berpikir saya akan lebih lama ada di luar, lalu dia masuk, kontak terjadi dan kami terjatuh,” ungkap rider berjuluk Martinator itu.

Menurut Jorge Martin, semestinya insiden tersebut tak perlu terjadi mengingat balapan baru dimulai. Namun nasi sudah jadi bubur, pebalap berusia 23 tahun tersebut pun berharap tak akan kembali mengalami hal serupa.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?