DBasia.news – Pebalap Monster Energy Yamaha yaitu Maverick Vinales angkat bicara soal performa buruknya di GP Prancis, Minggu (16/5) waktu setempat. Vinales mengeluhkan bahwa semua itu disebabkan karena cuaca hujan yang mengguyur trek di Le Mans.
Dalam awal balapan, Maverick Vinales sejatinya mampu menunjukkan performa kompetitif. Rekan setim Fabio Quartararo di skuat pabrikan Yamaha itu bahkan bersaing di barisan terdepan dan berpotensi besar untuk bisa menang.
Sayangnya, hujan turun dan membuat kecepatan Vinales menurun drastis setelah berganti motor. Akhirnya, ia bersusah payah hanya untuk finish di peringkat 10 saja.
Menanggapi hal tersebut, Vinales tidak punya kambing hitam lain yang disalahkan kecuali guyuran hujan. Andai balapan berlangsung dalam kondisi cerah, Vinales pede bisa mengalahkan semua pebalap rivalnya.
“Hari ini sangat jelas bahwa, jika kami mengalami kondisi kering, saya akan memiliki kesempatan untuk memenangkan balapan. Saya memulai dengan baik dari tempat kedua dan memimpin. Saya merasa luar biasa di atas motor,” ucap Vinales saat diwawancara oleh media setempat. “Saya membuat kesalahan dan melebar, dan saya kehilangan terlalu banyak waktu. Saya sangat lambat selama dua lap dan saya tidak bisa melakukan apa-apa Tapi melihat sisi positifnya, sangat penting bagi saya untuk memulai dengan baik di sini hari ini,” tukas pebalap yang khas dengan julukan Top Gun tersebut.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao