DBasia.news – Pebalap tim Monster Energy Yamaha yaitu Fabio Quartararo menyadari bahwa kesehatan mentalnya perlu dijaga untuk pagelaran MotoGP musim 2021 mendatang. Ia akan meningkatkan frekuensi untuk bertemu psikolog.
Permasalahan mental memang kerap dialami oleh pebalap kelas premier. Performa yang tak stabil dan berbagai permasalahan motor biasanya membuat mereka frustasi.
Bagi Fabio Quartararo, rasa frustasi tersebut kemungkinan besar akan banyak terjadi musim depan. Apalagi, ia sudah memastikan diri untuk bergabung bersama tim pabrikan. Bebannya pasti bertambah berat untuk membantu Yamaha menjadi juara.
Sadar bahwa kesehatan mentalnya bisa jadi korban, ia sudah merencanakan untuk sering bertemu tim psikolog. Ketika kesehatan mental bisa dijaga dengan baik, maka Quartararo dapat berpikir jernih untuk menjaga konsistensi performanya.
“Saya rasa ini penting untuk tahun depan, karena musim depan tampaknya motor kami akan kembali bermasalah, dan saya harus benar-benar siap. Kali ini saya akan pergi ke psikolog lebih sering untuk memahami cara mengendalikan emosi dan stres pada pekan balap,” ucap Quartararo saat diwawancara oleh media setempat.
“Sifat emosional saya harus berkurang, dan saya akan bekerja keras pada sisi ini. Saya harus paham bahwa saya harus mengubah energi negatif menjadi positif. Selain harus berlatih fisik, memperbaiki kondisi psikis biasanya juga langsung terlihat hasilnya,” tukas pebalap yang khas dengan nomor motor 20 itu.
-
Yamaha Ingin Hasil Positif Sebelum Libur Separuh Musim
-
Bos Yamaha MotoGP Sebut Fabio Quartararo Lebih Gampang Diatur Ketimbang Valentino Rossi
-
Sudah Juara, Fabio Quartararo Tetap Ingin Serius Tatap GP Valencia
-
Fabio Quartararo, Anak Muda Ajaib dari Negeri Menara Eiffel
-
Fabio Quartararo Enggan Gegabah Di GP Emilia Romagna