DBASIA Network

Frank Vogel Meyakini Lakers Bisa Pertahankan Gelar NBA

DBasia.news – Pelatih Los Angeles Lakers, Frank Vogel menegaskan keinginan untuk mempertahankan gelar juara NBA musim 2021. Meski demikian, Vogel menyadari Lakers harus bermain lebih baik untuk bisa mempertahankan juaranya.

Lakers menjadi juara NBA 2019-2020, yang merupakan gelar ke-17 dalam sejarah klub, setelah menundukkan Miami Heat, 4-2, bulan Oktober lalu. Vogel mengakui bahwa itu adalah kompetisi paling berat yang pernah dijalaninya. Bukan hanya soal fisik saja, namun berat dirasakan secara mental.

“Situasi dan kesulitan yang dihadapi tim kami musim lalu, belum pernah terjadi sebelumnya. Jadi bila kita melihat totalitas para pemain, maka itu hal yang luar biasa. Mereka bisa bertahan dari semua tekanan, baik fisik dan mental, di dalam area karantina yang dibuat NBA,” kata Frank Vogel, dalam pernyataan di media, seperti dikutip dari nba.com.

Vogel tidak punya banyak waktu untuk merayakan gelar juara musim lalu. Dirinya harus segera membangun tim baru yang siap mempertahankan gelar juara. Banyak pemain yang hilang dari roster musim lalu, seperti Avery Bradley, Dwight Howard, JaVale McGee, hingga Rajon Rondo.

Tetapi Vogel tampak gembira ketika manajemen berhasil mendapatkan tanda tangan LeBron James dan Anthony Davis. Dua pemain yang jadi pusat permainan Lakers. Davis jadi faktor penting bagi Lakers.

Kehadiran Davis membuat Lakers menduduki peringkat pertahanan terbaik ketiga (defense rating 106,1) di NBA selama musim reguler 2019-2020, dan Lakers mempertahankannya di “gelembung” playoff di Orlando. Davis akan jadi pusat permainan Lakers. Dia sudah menyetujui kontrak lima tahun senilai AS$190 juta.

Sementara itu, ketika ditanya bagaimana dia akan mengatasi rasa terlalu percaya diri, dan ekspektasi tinggi penggemar, Vogel mengatakan timnya memiliki perspektif yang benar. Menurutnya, menjadi favorit juara tidaklah mudah. Justru bisa membuat tekanan mental yang dihadapi pemain semakin besar.

“Kami harus menjadi lebih baik. Kami bermain lebih lama dan memiliki offseason yang lebih pendek daripada tim lain. Jadi semuanya harus menilai dari sudut pandang ini juga. Kami tidak ingin terlalu percaya diri, meski kami mampu untuk itu,” jelas Vogel.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?