DBasia.news – Pebalap Petronas Yamaha SRT yaitu Franco Morbidelli menilai jika jadi juara dunia MotoGP tidak harus memperkuat tim pabrikan. Saat ini, kekuatan tim satelit juga tidak kalah bagus dan sudah bisa tampil kompetitif.
Daripada memikirkan antara perbedaan tim satelit ataupun tim pabrikan, Franco Morbidelli justru memfokuskan pada fasilitas motor. Ketika memperkuat tim satelit sekalipun, pebalap juga dapat bersinar andaikan diberi motor dengan spesifikasi terbaik.
Sayangnya, Morbidelli belum bisa mendapatkan fasilitas tersebut di Petronas Yamaha. Hingga musim 2021, Morbidelli jadi satu-satunya pebalap Yamaha yang diberi motor edisi lawas.
“Saya pikir di bawah aturan saat ini, pembalap satelit dapat bertarung untuk menjadi juara. Dengan begitu, pembalap tim satelit akan memiliki lebih banyak peluang jika dia memiliki motor dengan spesifikasi terbaru!” ucap Morbidelli saat diwawancara oleh media setempat.
Ucapan Morbidelli ini memang menarik dan bisa dibuktikan dari hasil-hasil yang sudah ada. Contoh nyata terlihat pada tim Ducati dimana Johann Zarco dan Jorge Martin yang membela tim satelit sama-sama bisa tampil kompetitif. Morbidelli berharap motor balapnya yang masih pakai edisi lawas dapat terus dibenahi agar lebih gesit lagi di atas lintasan balap.
Besar harapan Morbidelli untuk meneruskan tren positif dari tahun lalu dimana ia finish sebagai runner-up tepat di bawah Joan Mir. Ia ingin menunjukkan kepada manajemen Yamaha bahwa dirinya bukanlah anak tiri lagi.