DBasia.news – Franco Morbidelli mengeluarkan unek-unek setelah hanya mampu finis di posisi ke-18 balapan perdana MotoGP Qatar 2021. Pebalap Petronas Yamaha SRT itu menyadari betul saat ini bukan prioritas utama bagi Tim Yamaha.
“Saya tahu saya tidak berada di daftar teratas Yamaha saat ini,” kata sang pebalap Italia seperti dikutip laman resmi MotoGP, Senin (30/3).
Start yang mengecewakan membuat runner-up MotoGP 2020 itu finis P18 di balapan perdana musim ini. Diduga masalah pada holeshot device, alat yang digunakan untuk membantu motor melaju ketika start, menjadi penyebab sang pebalap Petronas Yamaha SRT itu langsung mendapati posisinya melorot di luar zona poin di lap pembuka.
Franco Morbidelli kalah telak dari tiga pebalap Yamaha lainnya, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo dari tim Monster Energy Yamaha, dan tandemnya di tim satelit Valentino Rossi. Morbidelli merupakan satu dari tiga pebalap di grid MotoGP musim ini yang tidak dibekali motor spesifikasi 2021, dua pebalap lainnya adalah duet rookie tim Esponsorama Racing: Enea Bastianini dan Luca Marini.
Padahal, pada musim 2020, Franco Morbidelli mampu mengeluarkan potensi mesin yang sudah berusia 12 bulan untuk finis 13 poin dari gelar juara dunia musim itu, yang diklaim oleh Joan Mir dari tim Suzuki Ecstar.
Kini, ketika hampir semua pebalap menggunakan mesin 2021, Morbidelli masih dibekali mesin Yamaha yang berusia dua tahun lebih tua. Cibiran Morbidelli terhadap Yamaha setelah balapan berlanjut saat dia mempertanyakan betapa repotnya pabrikan Iwata itu saat dia mengalami masalah selama balapan.
“Saya tidak tahu secepat apa mereka akan menangani masalah ini, tapi saya harap mereka akan menanggapinya dengan keseriusan.”