DBasia.news – Ayah Jorge Lorenzo, Chicho Lorenzo, meminta Yamaha segera memecat Franco Morbidelli karena performa rider jebolan VR46 Academy itu tak kunjung membaik.
Seperti yang telah diketahui, Franco Morbidelli dipromosikan ke Monster Energy Yamaha setelah sebelumnya membela Petronas Yamaha SRT jelang berakhirnya MotoGP 2021. Ia datang untuk menggantikan Maverick Vinales yang kontraknya diputus di pertengahan musim.
Namun, penampilan pria berpaspor Italia itu nyatanya jauh dari kata memuaskan. Dari empat seri awal MotoGP 2022, Morbidelli kesulitan untuk tampil kompetitif dan baru mengemas 14 poin saja.
Padahal pada musim 2020 lalu, ia mampu bersaing di papan atas. Bahkan, anak didik Valentino Rossi itu sukses finis sebagai runner-up di belakang Joan Mir (Suzuki Ecstar) yang berhasil menyabet titel juara.
Oleh sebab itulah, ayah Jorge Lorenzo, Chicho Lorenzo, meminta Yamaha untuk memecat Morbidelli. Menurutnya, rekan setim Fabio Quartararo tersebut tidak pantas membela tim pabrikan.
“Tentang Morbidelli, dia menghilang saat beraksi. Morbidelli yang kami lihat melakukan hal-hal luar biasa, memenangkan balapan dengan satelit Yamaha telah benar-benar menghilang,” kata Chicho, dilansir dari Motosan.
“Saya tidak tahu mengapa itu terjadi, tetapi ada sesuatu di sana yang tentu saja tidak bekerja dengan baik, yang telah kita lihat. Jelas, bahwa dia tidak pantas mendapatkan motor pabrikan itu sebagaimana adanya, Apa yang harus mereka (Yamaha) lakukan adalah mengubahnya sekarang, membayar klausul penghentian atau apa pun,” ia menjelaskan.
Kritik yang dilontarkan Chicho kepada Franco Morbidelli amatlah pedas. Pria berusia 27 tahun itu pun harus bisa membungkam kritik tersebut dengan tampil apik pada balapan akhir pekan ini, MotoGP Portugal.