DBasia.news – Francesco Bagnaia mengaku tak menyangka dirinya bisa bersaing di klasemen teratas usai dirinya mengklaim tiga podium dari lima balapan awal musim ini.
Francesco Bagnaia hampir tidak pernah absen dalam perebutan podium di lima balapan awal musim ini. Ia hanya gagal bersaing di barisan depan pada seri kedua MotoGP di Qatar dan pada balapan seri kelima yang berlangsung di Prancis. Dari lima balapan yang telah digelar, Francesco Bagnaia tercatat sukses meraih tiga podium.
Rekan setim Jack Miller itu mengaku tak pernah menyangka bisa langsung bersaing di klasemen teratas. Ia pun mengatakan penampilan impresifnya di awal musim ini tidak terlepas dari latihan keras yang dilakukannya selama liburan musim dingin.
Pebalap Ducati itu mengklaim bahwa dirinya sudah menemukan cara untuk menutupi kekurangannya di lintasan balap.
“Saya sangat senang tentang itu. Saya bekerja keras bersama Valentino (Rossi) di ranch miliknya selama musim dingin untuk menyelesaikan masalah dan itu berhasil. Setidaknya begitulah kelihatannya saat ini,” ujar Bagnaia seperti dilansir dari laman Speedweek.
“Tahun lalu saya merindukan perasaan ini dan terus mengalami masalah. Tapi sekarang semuanya sudah jauh lebih baik,” tambahnya.
Berbekal performa positif sejak balapan awal musim, pebalap jebolan akademi VR46 itu saat ini bertengger di peringkat kedua di klasemen sementara pebalap MotoGP 2021 dengan koleksi 79 poin. Ia hanya terpaut satu poin dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang mengumpulkan 80 poin di puncak klasemen.
“Saya merasa benar-benar sangat senang bersaing untuk jadi pemimpin klasemen (MotoGP 2021). Akan tetapi, ini baru saja terjadi. Saya belum memikirkannya (jadi juara dunia musim ini), karena masih ada 14 balapan tersisa,” ungkap Bagnaia.
“Kami harus tetap seperti ini. Apabila saya mulai memikirkan gelar, maka saya justru bisa menjadi lamban. Jadi, saya pikirkan balapan demi balapan saja,” tandasnya.