DBASIA Network

Francesco Bagnaia Senang Bisa Pepet Fabio Quartararo di Klasemen MotoGP 2022

DBasia.news – Pembalap Tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, merasa senang bisa finis di posisi ketiga pada MotoGP Thailand 2022. Sebab, hasil itu membuatnya kini memperketat Fabio Quartararo yang saat ini di puncak klasemen MotoGP 2022 sementara, yang berbeda hanya 2 poin.

Seperti diketahui, balapan MotoGP Thailand 2022 telah selesai digelar yang dimenangkan oleh rider Red Bull KTM, Miguel Oliveira. Pembalap asal Portugal itu berhasil menjadi yang terdepan setelah mengasapi duo Ducati Lenovo, Jack Miller dan Francesco Bagnaia.

Sementara itu, rival Bagnaia, Quartararo, justru harus puas tercecer finis di posisi ke-17 pada balapan yang dilangsungkan di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand pada Minggu 2 Oktober 2022 sore WIB itu. Oleh karena itu, Quartararo tinggal terpaut dua poin dari Bagnaia.

Dengan hasil tersebut, Bagnaia mengaku sangat girang lantaran semakin dekat untuk mengudeta Quartararo di puncak klasemen sementara MotoGP 2022. Terlebih, ia dapat menyabet podium pertamanya di lintasan basah pada musim ini.

“Saya sangat sangat senang! Ini seperti kemenangan bagi saya, podium ini! Ini podium pertama saya di lintasan basah, selain tahun lalu di Austria yang dalam kondisi campuran, jadi saya sangat, sangat senang,” ujar Bagnaia, dilansir dari Paddock GP, Senin (3/9/2022).

Di sisi lain, Bagnaia juga mengucapkan terima kasih kepada rekan setimnya di Ducati, Jack Miller. Pasalnya, ia merasa telah diberikan masukkan yang positif dari rider asal Australia itu.

“Saya ingin berterima kasih kepada Jack yang, sebelum balapan, memberi saya motivasi dengan berbicara sedikit kepada saya. Saya sangat sangat senang!,” cetus Bagnaia.

Dengan hasil ini, kini Bagnaia hanya terpaut dua poin dari Quartararo. Ia pun bertekad akan menyabet podium lagi pada balapan selanjutnya di MotoGP Australia 2022.

”Akan sangat penting untuk bisa bersaing di Australia. Tapi itu tidak akan mudah, karena cuaca saat ini tahun biasanya sangat beragam di Australia. Namun, saya sangat menantikan untuk mengendarainya. Itu salah satu trek favorit saya. Saya merasa kami bisa melakukannya dengan baik di sana,” tutup Bagnaia.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?