DBasia.news – Francesco Bagnaia menilai kesuksesan Yamaha menjadi tim terkuat di MotoGP musim ini adalah berkat kinerja impresif dari pebalap mereka, Fabio Quartararo.
Fabio Quartararo musim ini menjadi pebalap yang paling konsisten menujukkan penampilan impresif dengan meraih enam podium dalam sembilan balapan yang sudah bergulir. Seharusnya, pebalap asal Prancis itu selalu finis di podium pada delapan balapan terakhir.
Sayangnya, ia mengalami cedera arm pump saat sedang memimpin balapan di MotoGP Spanyol dan gagal merebut podium ketiga usai mendapatkan hukuman penalti di MotoGP Catalunya.
Meski begitu, Quartararo tetap tampil kuat dan kini memucaki klasemen sementara pebalap dengan mengoleksi 156 poin. Ia unggul 47 angka atas Francesco Bagnaia yang menempati urutan ketiga.
Bagi Bagnaia, pebalap berjuluk El Diablo itu berhasil membuat geberannya, Yamaha YZR-M1 menjadi motor dengan performa paling baik saat ini..
“Menurut saya, tidak ada motor yang lebih baik dari motor lainnya. Setiap pabrikan memiliki kemungkinan untuk mencapai level maksimal,” kata Bagnaia dikutip dari Motorsport.com.
“Untuk saat ini, motor yang paling konsisten adalah Yamaha, tetapi itu juga berkat Fabio, yang mencapai level sangat tinggi dan mengelola setiap balapan dengan sangat baik,” imbuhnya.
“Daripada mengatakan bahwa motor terbaik saat ini adalah Yamaha, saya pikir di atas segalanya Fabio merupakan pebalap terbaik di grid saat ini,” ia melanjutkan.
Dengan membela tim pabrikan Ducati, Bagnaia menyadari tugasnya akan semakin berat. Namun, ia menegaskan bahwa dirinya bakal terus berusaha memberikan yang terbaik demi mencapai tujuan tim.
“Jarak saya dengan Fabio sangat besar di klasemen. Saya selalu berusaha melakukan yang terbaik, namun saya juga harus berkembang sebagai seorang pebalap dan Ducati harus meningkatkan motornya,” tutur Bagnaia.
“Menurut saya, kami memiliki peluang untuk memperjuangkan titel. Tapi saya masih memiliki banyak hal yang harus ditingkatkan,” tegasnya.