DBasia.news – Pebalap Ducati Lenovo yaitu Francesco Bagnaia merasa puas setelah sukses meraih kemenangan perdananya di MotoGP Aragon, Minggu (12/9) waktu setempat. Menurutnya, kemenangan itu terasa sangat spesial karena bisa menahan tekanan hebat dari Marc Marquez.
Memulai balapan dengan kuat, Francesco Bagnaia langsung melesat untuk memimpin jalannya perlombaan. Marc Marquez yang tampil di kampung halaman sendiri kemudian mencoba untuk memberi tekanan besar. Kedua pebalap itu lantas bersaing ketat hingga putaran-putaran akhir. Marquez yang ingin menang lagi melancarkan serangan demi serangan kepada Bagnaia. Sayang, usaha Marquez gagal membuahkan hasil manis.
Bagnaia dengan teknik membalap yang rapih mampu menjaga posisinya dengan baik dan meraih kemenangan perdana di kelas premier. Kesuksesannya berdiri di podium tertinggi untuk kali perdana jelas membuat ia sumringah.
“Saya tidak bisa menggambarkan emosi yang menguasai saya sekarang. Saya sangat senang. Kami bekerja sangat keras untuk mencapai kesuksesan ini. Berkali-kali, ketika kami hampir meraih kemenangan pertama kami, sesuatu muncul tiba-tiba saja muncul. Hari ini adalah terobosan besar, sekarang mantra (yang membuat Bagnaia kesulitan menang) akhirnya rusak,” ucap Bagnaia saat diwawancara oleh media setempat.
“Saya harus berterima kasih kepada seluruh tim, keluarga saya, teman saya yang luar biasa yang mendukung saya setiap hari. Saya merasa sulit untuk menemukan kata-kata yang tepat sekarang,” tukas pebalap yang berasal dari Negeri Pizza itu.